Polres Grobogan – Polda Jateng – Jalan-jalan ke Sulawesi, tidak lupa mampir ke Mamuju. Mari kita bersinergi memberantas korupsi, untuk menuju Indonesia maju.
Pantun tersebut disampaikan Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan saat menjadi narasumber dalam pelaksanaan rapat koordinasi dan sosialisasi tim saber pungli di lingkungan pendidikan dalam rangka Hari Anti Korupsi se Dunia (Harkodia) di gedung riptaloka Setda Grobogan pada Rabu (29/11/2023).
Kapolres Grobogan Polda Jateng mengatakan, pungli terjadi karena pengawasan tidak efektif, komitmen rendah, saling menguntungkan, SOP tidak di terapkan, serta mentalitas aparatur dan masyarakat yang rendah.
‘’Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan, baik preemtif, preventif maupun represif,’’ kata Kapolres Grobogan Polda Jateng.
Menurut AKBP Dedy Anung Kurniawan, bentuk pungutan di sekolah diantaranya yakni pungutan resmi. Dimana pungutan ini, memiliki dasar hukum dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
‘’Kemudian pungutan liar, yaitu tidak memiliki dasar hukum meskipun telah didahului dengan kesepakatan para pemangku kepentingan,’’ ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Ditambahkan Kapolres Grobogan Polda Jateng, modus-modus pungli yang terjadi di sekolah yakni seperti uang SPP, uang les, uang buku ajar, uang LKS, uang ekstrakurikuler, hingga uang study tour.
Sementara itu, Ketua tim saber pungli Kabupaten Grobogan yang merupakan Wakapolres Grobogan Polda Jateng Kompol Gali Atmajaya, menyatakan bahwa saber pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di Kementerian atau lembaga maupun Pemerintah Daerah.
‘’Untuk tugas pokok Satgas Saber Pungli yakni menyelenggarakan fungsi intelijen serta pencegahan, penindakan dan yustisi,’’ kata Wakapolres Grobogan Polda Jateng.
Dalam pelaksanaan Satgas Saber Pungli, juga diperlukan untuk melakukan terobosan kreatif. Termasuk, melaksanakan sosialisasi saber pungli dengan memanfaatkan media sosial facebook dan instagram.
‘’Kemudian juga mengoptimalkan sosialisasi dengan menggandeng Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar tujuan sosialisasi sampai ke Desa. Selain itu, juga melaksanakan sosialisasi lewat media elektronik radio atau memasang pesan suara di kantor-kantor pelayanan untuk mengingatkan kemungkinan terjadinya pungli di tempat pelayanan publik,’’ ujar Kompol Gali Atmajaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Purnyomo yang juga hadir dalam acara tersebut pun menyampaikan terimakasihnya kepada dinas terkait atas atensi dan perhatian yang telah diberikan.
‘’Insyaallah kami akan amanah. Kami mohon bimbingan dan bantuan pada bapak ibu yang hadir sekalian,’’ pungkas Purnyomo.
Selain Kapolres Grobogan Polda Jateng, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Grobogan yang diwakili Sekda Grobogan, Dandim 0717/Grobogan dan Kajari Grobogan.