pasamanbarat.sumbar.polri.go.id – Kapolsek Talamau Iptu Yuli Deri yang diwakili Kanit Binmas Polsek Talamau Aipda Muhammad Shofyan menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Raya Kajai yang berada di Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar, Jumat (01/12/2023) siang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 12.50 Wib setelah pelaksanaan ibadah shalat Jumat berjamaah ini didampingi juga oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Talamau Nagari Kajai Aipda Mukhtarudin.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri mengatakan Jumat Curhat ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menerima keluh kesah para warga dan para jemaah terkait keamanan dan ketertiban yang ada di Nagari Kajai, serta mensosialisasikan Pemilu Damai.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan ditempat ibadah sekaligus menjadi cooling system untuk menjamin situasi wilayah Kajai tetap aman, damai, sejuk dan kondusif pada saat tahapan Kampanye Pemilu 2024 ini.
Dalam kegiatan ini, Aipda Muhktarudin mengimbau jemaah masjid dan warga Nagari Kajai untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga harkamtibmas dengan memberikan informasi terhadap segala bentuk kegiatan masyarakat yang menyimpang, seperti penyalahgunaan Narkoba dan tindak pidana lainnya yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Dalam menjaga kamtibmas di Nagari Kajai ini, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami sangat membutuhkan informasi dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat Kajai, laporkan kepada kami setiap apapun kejadian yang dapat menimbulkan potensi ganguan kamtibmas,” ungkap Aipda Mukhtarudin.
Personel Bhabinkamtibmas juga mengajak kepada para jemaah dan warga sekitar untuk bersama-sama menjaga kedamaian dalam mendukung Pemilu 2024 supaya berjalan dengan lancar.
“Perbedaan adalah hal yang biasa, berbeda pilihan, berbeda suara tetapi tujuannya tetap sama yaitu menuju Indonesia yang lebih baik dan maju, jangan sampai terjadi perpecahan,” ucapnya.
Aipda Mukhtarudin berpesan kepada warga agar tidak mudah terpancing dengan berita hoaks dan tidak mudah untuk menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Menurutnya, berita hoax sangat berpotensi untuk memecah belah persatuan, sehingga perlu dengan bijak untuk menyikapinya.
“Hindari isu SARA, serta politik yang tidak sehat, jangan terpancing berita hoax, telusuri dulu kebenarannya sehingga tidak menimbulkan perpecahan antar sesama terutama menjelang Pemilu 2024 yang akan datang,” tambahnya.
Setelah kegiatan yang penuh keakraban tersebut, Kanit Binmas dan Bhabibkamtibmas Kajai memberikan bantuan berupa tali asih kepada pengurus Masjid Raya Kajai. Dia berharap agar bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan renovasi masjid. (HumasResPasbar)