Boyolali – Penemuan Mayat laki-laki di Sungai Serang, menggegerkan warga Dukuh Benteran, di respon cepat oleh Tim Olah tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Kepolisian dan Tim Medis dari Puskesmas Kemusu, TKP berada di Dukuh Benteran, Rt.002 Rw.002, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. pada Minggu (10/12/2023), siang.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali IPTU Arif Mudi Prihanto, saat di konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Kemusu segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari hasil penyelidikan di lokasi serta mengumpulkan informasi yang diperoleh dari warga dapat diambil kesimpulan, sebagai kronologis singkat kejadian menunjukkan bahwa korban diduga terpeleset di sungai Serang dan tenggelam,” ujarnya.
Mayat korban diketahui bernama Radiyo Laki-laki, (69), seorang buruh tani warga Dukuh Blendung, Rt.001 Rw.003, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten setempat.
Dari keterangan keluarga korban Setyo Utomo (Saksi), Radiyo sedang mengalami gangguan Jiwa, sebelum ditemukan meninggal pada Minggu (10/12), di hari sebelumnya pada Sabtu (9/12), sekitar pukul 12.00 WIB, Korban juga sempat meninggalkan rumah.
Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB, di hari yang sama keluarga korban mendapatkan informasi bahwa ada kabar, Radiyo berada di Karangmojo Andong, malam itu juga korban dijemput untuk dibawa pulang.
Tetapi pada Minggu, (10/12), pagi, Radiyo kembali tidak ditemukan di rumahnya. Warga sekitar juga turut mencari korban akan tetapi tidak berhasil.
Kemudian didapatkan informasi dari saksi kedua Karno, Sekitar pukul 14.00 WIB, kebetulan Ia melintas di tepi Sungai Serang, melihat ada mayat hanyut di tepi sungai. mayat tersebut kemudian diketahui sebagai Radiyo.
Sementara itu Tim Medis Puskesmas Kemusu, yang dipimpin oleh dr. Joko Widodo, juga menyatakan bahwa korban ditemukan tanpa luka atau tanda kekerasan,” katanya.
