Muratara, 17 Januari 2024 – Pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Muratara, Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polres Muratara berkolaborasi dalam kegiatan bakti sosial gotong royong dan pembagian makanan dapur lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit dan Desa Liam Kecamatan Karang Dapo.
Pada hari Rabu, 17 Januari 2024, pukul 09.00 WIB, Kabag Ops Polres Muratara Kompol Dedi Rahmat Hidayat memimpin kegiatan gotong royong bersama personel Batalyon D Pelopor SatBrimob dan anggota Samapta Polres Muratara. Mereka membersihkan lingkungan sekolah, termasuk ruang kelas, perpustakaan, halaman sekolah, dan fasilitas umum di sekitar SD N 1 Lawang Agung, SD N Lawang Agung, dan SD N 4 Lawang Agung. Kegiatan gotong royong ini dihadiri juga oleh Kepala Kecamatan Rupit, Kepala Sekolah, dan para guru sekolah.
Kegiatan gotong royong berjalan dengan penuh semangat dan kekompakan. Personel Batalyon D Pelopor SatBrimob dan Polres Muratara turut serta dalam membersihkan dan merapikan lingkungan sekolah yang terdampak banjir, menciptakan suasana bersih dan nyaman untuk proses belajar-mengajar.
Selanjutnya, pada pukul 13.15, Ipda Muhammad Ghusnain memimpin kegiatan pembagian makanan dapur lapangan di Desa Liam Kecamatan Karang Dapo. Sebanyak 150 kotak makanan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Kegiatan ini melibatkan personel Dit Samapta Polda Sumsel dan anggota Samapta Polres Muratara.
Pembagian makanan dapur lapangan merupakan langkah konkrit dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah kondisi sulit pasca bencana. Masyarakat penerima manfaat menyambut kegiatan ini dengan ungkapan terima kasih, sementara para petugas merasa bangga dapat berkontribusi dalam meringankan beban mereka.
Seluruh kegiatan bakti sosial gotong royong dan pembagian makanan dapur lapangan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Kolaborasi antara SatBrimob Polda Sumsel dan Polres Muratara menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan masyarakat dalam menjalankan aksi kemanusiaan di saat dibutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk bersatu dalam mengatasi dan mendukung satu sama lain di tengah bencana.
