[language-switcher]
Beranda  Berita

Minggu Berkah Polres Puncak Jaya Hadir di Gereja Katholik St. Petrus Mulia dan GKI Bethel

Polres Puncak Jaya – Sebagai salah satu wujud kepedulian dan kedekatan Polri dengan masyarakat, Kepolisian Resor Puncak Jaya menggelar kegiatan Minggu Berkah pada 2 lokasi yakni Gereja Katholik St. Petrus Mulia dan Gereja GKI Bethel Mulia, Minggu (28 Januari 2024).

Dalam pelaksanaan kegiatan Minggu Berkah yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Puncak Jaya Kompol Sarifudin Ahmad bersama Para PJU dan Personel Polres Puncak Jaya pagi tadi, sebanyak 350 Snack dibagikan kepada seluruh jemaat Gereja Katholik St. Petrus dan Gereja GKI Bethel Mulia.

Tampak raut wajah kebahagiaan terpancar dari anak-anak takkala para personel Polres Puncak Jaya hadir dan membagikan snack kepada mereka.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Program Minggu Berkah ini merupakan program dari Bapak Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K untuk membagikan bantuan ataupun tali asih dan snack kepada seluruh masyarakat khususnya pada hari ini kami membagikan ratusan snack kepada seluruh jemaat Gereja Katholik St. Petrus dan GKI Bethel Mulia.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kepolisian Resor Puncak Jaya ini juga menambahkan bahwa untuk kedepannya program Minggu Berkah ini akan terus kami selenggarakan di berbagai lokasi khususnya pada gereja-gereja yang ada di Kota Mulia.

” Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat terkhusus jemaat Gereja Katholik St. Petrus dan GKI Bethel Mulia untuk bersama-sama dengan kami menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif terutamanya menjelang Pemilu 2024 ini ” tutup AKBP Kuswara. (*)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Uskup Agung Jakarta Apresiasi Polri Berhasil Tingkatkan Kepuasan Masyarakat saat Mudik Lebaran
Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali 'Kecipratan' Dampak Positifnya
Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Meninggal, RS Polri: Karena Benturan
Kapolri: Selamat Harkitnas, Eratkan Persaudaraan Menuju Indonesia Emas 2045
Polri Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
Polri Amankan Opening Ceremony WWF Ke-10 di Bali Hari Ini
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 tak hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa. Namun, UMKM di Bali juga ikut merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini.  Salah satu yang ikut merasakan yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Ia yang mempunyai usaha katering nasi kotak, kue kotak, prasmanan beralamat di Denpasar mengaku kebanjiran pesanan imbas penyelenggaraan WWF.  "Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar," kata Laily di Bali, Senin (20/5/2024).  Selain itu, ia mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meskipun saat ini ada penyelenggaraan WWF.  Menurunya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri dalam penjagaan WWF.  "Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan," katanya.  Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang siaga dan siap mengamankan WWF namun tetap membuat nyaman masyarakat maupun wisatawan.  "Saya mengapresiasi baik TNI maupun Polri sangat luar biasa persiapannya, kesigapannya, karena apa saya warga Bali, alhamdulillah, matur suksma untuk TNI maupun Polri sangat luar biasa tidak ada perbedaan," katanya.  Bahkan, dengan adanya penyelenggaraan WWF ini, ia yakin akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Bali.  "Sangat berpengaruh sekali kalau usaha. Karena di usaha ini saya yakin dengan adanya WWF ini sangat berdampak positif bagi perekonomian," ujarnya.  Diketahui bahwa dalam pengamanan WWF ke-10 di Bali, TNI-Polri mengedepankan pengamanan yang humanis dimana tetap siaga jelang, saat dan pasca penyelenggaraan WWF, namun tidak menghambat aktivitas masyarakat sehingga perekonomian di Bali khususnya UMKM semakin meningkat efek penyelenggaraan WWF.
Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 tak hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa. Namun, UMKM di Bali juga ikut merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini. Salah satu yang ikut merasakan yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Ia yang mempunyai usaha katering nasi kotak, kue kotak, prasmanan beralamat di Denpasar mengaku kebanjiran pesanan imbas penyelenggaraan WWF. "Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar," kata Laily di Bali, Senin (20/5/2024). Selain itu, ia mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meskipun saat ini ada penyelenggaraan WWF. Menurunya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri dalam penjagaan WWF. "Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan," katanya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang siaga dan siap mengamankan WWF namun tetap membuat nyaman masyarakat maupun wisatawan. "Saya mengapresiasi baik TNI maupun Polri sangat luar biasa persiapannya, kesigapannya, karena apa saya warga Bali, alhamdulillah, matur suksma untuk TNI maupun Polri sangat luar biasa tidak ada perbedaan," katanya. Bahkan, dengan adanya penyelenggaraan WWF ini, ia yakin akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Bali. "Sangat berpengaruh sekali kalau usaha. Karena di usaha ini saya yakin dengan adanya WWF ini sangat berdampak positif bagi perekonomian," ujarnya. Diketahui bahwa dalam pengamanan WWF ke-10 di Bali, TNI-Polri mengedepankan pengamanan yang humanis dimana tetap siaga jelang, saat dan pasca penyelenggaraan WWF, namun tidak menghambat aktivitas masyarakat sehingga perekonomian di Bali khususnya UMKM semakin meningkat efek penyelenggaraan WWF.
Kapolsek Cicalengka Polresta Bandung Pimpin apel dan Pengamanan Unjuk Rasa Aksi Penyampaian di Muka umum
Himbau Pengunjung Wisata, Jaga Keselamatan Diri dan Barang Bawaan
Jelang Idul Adha 1445 H, Bhabinkamtibmas Desa Margamukti Kontrol Warga Desa Binaan Yang Berternak Sapi
Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan Brimob Go To School disalah satu sekolah yang berada di Kota Pontianak
Tingkatkan Silaturahmi, Kapolsek Cileunyi bersama Wakapolsek Kunjungi Hotel Millenia
Lihat Semua
WordPress Lightbox