Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Pulau Saponda, Polresta Kendari melakukan pengawalan logistik dengan ketat. Pengawalan ini dilakukan guna memastikan bahwa semua materi pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan peralatan lainnya, tiba dengan aman dan tepat waktu di pulau tersebut. Senin (12/02/2024)
Pulau Saponda, yang terletak di perairan Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu daerah yang sulit dijangkau. Keterbatasan infrastruktur dan akses transportasi yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu. Namun, Polresta Kendari bersama dengan pihak terkait lainnya, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), berkomitmen untuk memastikan bahwa hak suara warga di pulau tersebut tetap terjamin.
Dalam operasi pengawalan logistik ini, Polresta Kendari mengerahkan personel di Bantu Personil TNI Dari Koramil Soropia untuk mengawal perjalanan logistik pemilu dari PPK Soropia menuju Pulau Sapond. Personel kepolisian yang terlatih dan berpengalaman dalam pengawalan logistik dipilih untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko,SIK.,MSi mengungkapkan pentingnya pengawalan logistik ini.
“Pulau Saponda Laut merupakan salah satu wilayah yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa logistik pemilu tiba dengan aman dan tepat waktu, sehingga warga di pulau tersebut dapat menggunakan hak suara mereka dengan baik,” ujarnya.
Selain pengawalan logistik, Polresta Kendari juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tersedianya fasilitas pemungutan suara di Pulau Saponda. Pihak kepolisian bekerja sama dengan TNI, KPU dan Bawaslu dalam memastikan bahwa semua persyaratan pemilu terpenuhi, termasuk keberadaan tempat pemungutan suara dan petugas pemilu yang berkualitas.
Dengan adanya pengawalan logistik dan upaya koordinasi yang dilakukan oleh Polresta Kendari, diharapkan pelaksanaan pemilu di Pulau Saponda dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
Warga di pulau tersebut diharapkan dapat menggunakan hak suara mereka secara bebas dan adil, sehingga hasil pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat secara keseluruhan.
