[language-switcher]
Beranda  Berita

Sosialisasi Kebangsaan Perkuat Peran Kepala Sekolah dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme

Bekasi, Sebanyak 150 kepala sekolah se-Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi pada hari Selasa, 20 Februari 2024, mulai pukul 09.15 WIB hingga 12.20 WIB.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, H. Imam Faturochman, S.T., M.SI., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Densus 88 yang telah berkenan hadir untuk memberikan edukasi kepada para kepala sekolah terkait pencegahan paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme.

“Saya sangat sepakat sekali, guru harus menjadi garda terdepan dalam mencegah tersebarnya paham radikal dan terorisme. Anak-anak muda, terutama berusia 13-18 tahun, paling banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada para guru terkait metode pencegahan paham radikal di lingkungan sekolah,” ujar Imam.

SOSIALISASI KEGIATAN CEGAH 1

Tim Densus 88 dalam paparannya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengarahkan kepala sekolah agar dapat mengontrol para guru ketika membimbing siswa/siswinya agar tidak memberikan ajaran yang salah, terutama terkait masalah intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

“Peran guru sangat penting. Radikalisme dapat muncul dan berkembang karena adanya pemikiran bahwa segala sesuatu harus diubah ke arah yang mereka inginkan, meskipun harus menggunakan cara kekerasan. Harapannya, pemikiran seperti itu jangan sampai ada di antara para murid di sekolah-sekolah, khususnya di Kabupaten Bekasi,” tegas tim Densus 88.

Kepala SMP Negeri 1 Cikarang Pusat, Hj. Neni Nuraeni, M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, edukasi terkait pencegahan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme sangat penting bagi para guru dan kepala sekolah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para kepala sekolah dan guru. Dengan adanya edukasi ini, kami dapat lebih memahami bagaimana cara mencegah penyebaran paham-paham yang berbahaya tersebut di lingkungan sekolah,” ujar Neni.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
Senin, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online  
Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan
Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
Giliran 66 Calon Taruni Pamer Bakat di Tes Pemeriksaan Penampilan Akpol
Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Digelar di JCC, Hadirkan 500 Lebih UMKM
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kita Pedomani Inpres No 3 Tahun 2020
Doa Bersama di Polres OKI: Memohon Perlindungan Allah SWT dari bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan
Polres OKI Ikuti Pelatihan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan
KM. Samarinda Tenggelam di Perairan Anambas, 3 Orang Meninggal Dunia
Kepolisian Boyolali Lakukan Penyekatan Jalur di Perbatasan Salatiga Cegah Pergerakan Massa PSHT
Lihat Semua
WordPress Lightbox