Hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah di Kabupaten BS sejak, Rabu 21 Februari 2024 siang. Membuat, beberapa wilayah di BS terkepung bencana alam.
Jika sebelumnya, ada 5 warga di Kecamatan Kedurang yang dikabarkan hanyut terseret arus sungai Kedurang yang mengalami banjir bandang.
Informasi terbaru, Sebanyak 5 (Lima) Titik Longsor di tikungan lubuk lintang dan sepit pandak geluguran desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tertimbun longsor, Rabu sore sekitar pukul 16.01 WIB.
Akibat seluruh badan jalan di desa tersebut tertimbun longsor dengan Panjang Matrial 10 Meter Lebar 6
meter dan Tinggi 3 Meter, akibat
Dari Hujan yang sangat deras dan mengakibatkan Tanah longsor sehingga Akses Manna menuju Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi lumpuh total.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Pino Iptu Andi membenarkan, jika memang ada jalan di wilayah Kecamatan Ulu Manna yang tertimbun longsor.
“Iya benar, akses jalan Ulu Manna menuju Pagar Alam saat ini lumpuh total. Itu karena badan jalan di Desa Kayu Ajaran tertimbun longsor,” ucap Kapolsek Pino.
Lebih lanjut Iptu Andi menjelaskan , akibat material longsor seperti tanah bercampur bebatuan dan kayu memenuhi badan jalan.
Sehingga, akses kendaraan dari dua arah benar-benar lumpuh total. Baik dari arah Ulu Manna maupun dari arah Pagar Alam ratusan kendaraan terjebak macet.
, tumpukan material longsor tersebut cukup besar. Panjang Matrial 10 Meter Lebar 6 meter dan Tinggi 3 Meter
Sementara, untuk proses evakuasi sedang diupayakan. Terbaru, BPBD sudah dikoordinasikan untuk menerjunkan alat berat ke lokasi longsor.
” Personil Polsek saat ini telah berada dilokasi bersama masyarakat sekitar ” terangnya
” Kami menghimbau kepada warga masyarakat Bengkulu Selatan yang akan menuju ke Pagar Alam.agar menunda perjalanannya terlebih dahulu, mengingat saat ini masih turun hujan dan dimungkinkan terjadinya longsor susulan ” pungkas Kapolsek Pino IPTU Andi. ( sdrbf).
