TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Program Jumat Curhat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menyerap keluh kesah dari seluruh elemen masyarakat. Dengan harapan cara itu dapat semakin mendekatkan diri antara kepolisian dan elemen masyarakat. Apalagi saat ini masih di tengah suasana tahun politik.
Seperti yang berlangsung di Kantor Kelurahan Tanjung Palas Hulu, Jumat (23/02/2024). Polresta Bulungan membangun komunikasi dua arah bersama masyarakat setempat. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H melalui sejumlah PJU Polresta Bulungan bertemu langsung masyarakat.
Interaksi pun dibangun, Ilham Padeng selaku Staf Kel Tg. Palas Hulu pertama menyampaikan keluhannya bahwa di wilayahnya di Jalan Pramuka pada pukul 22.00 ke atas banyak motor racing yang bahkan dalam radius sekian ratus meter masih terdengar suaranya. “Kasian para orang tua kita yang jadi kebisingan karena hal tersebut. Mungkin bisa dibuatkan himbauan,” harapnya.
Warga lainnya, Jasman mengatakan bahwa adanya laporan masyarakat mengenai hilangnya barang material bangunan rumah warga (pencurian). Sehingga dianggap perlunya pos kamling yang harus diaktifkan kembali.
Lebih lanjut, warga lainnya, Maskur Hadi selaku Ketua RT 04 yang menanyakan perihal penggunaan Jalan Buluh Perindu dengan bebas yaitu pengemudi truk yang bawa muatan banyak dan berat. Padahal sudah terdapat larangan untuk melintasi jalan bagi pengguna truk dengan banyak muatan. Lalu Bagaimana tindakan penegakkan hukum mengenai hal tersebut?
Menanggapi hal itu, Kapolresta Bulungan pertama memastikan bahwa akan digelar razia. Dan secara langsung mengintruksikan Sat Lantas Polresta Bulungan. “Buatkan aksi razia yang secara khusus menyasar kepada pengguna knalpot racing dan juga menyasar toko-toko dan bengkel yang menjual sparepart knalpot racing untuk antisipasi balapan liar. Pokoknya hal ini harus sudah tidak ada sesegera mungkin, karena ini termasuk keresahan,” instruksinya.
Sementara, terkait Pos Kamling, Kapolresta Bulungan juga akan segera mendorong atau mengaktifkan Pos Kamling yang ada dan maksimalkan kegiatan meronda di jam-jam rawan sehingga bisa mengurangi Niat jahat yang ada.
“Kasat Binmas sebagai leading sektor saya minta untuk cek ke pos kamling pada waktu malam dan apabila ada inventaris yang bisa kita bantu ya kita bantu untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan kerja di Poskamling,” ucap Kapolresta Bulungan.
Sedangkan, untuk Jalan Buluh Perindu, Wakasat Lantas Polresta Bulungan menambahkan bahwa dari Pemerintah daerah terdapat rekomendasi dan pengajuan terhadap pemilik proyek daerah yang meminta untuk bisa mengakses jalan Buluh Perindu tersebut.
Memang sebelumnya sudah mengajukan rekomendasi ke pemerintah daerah yang juga ditembuskan kepada Satker Lantas Polresta Bulungan. Sementara untuk pengemudi truk yang masih “nakal” itu sudah sering kami tindak dan berikan pelanggaran, selain itu juga sering melaksanakan patroli untuk mencegah hal tersebut.
Terakhir, Kapolresta Bulungan menegaskan bahwa memang jangan ambigu, tidak ada alasan lain untuk pengemudi truk. Buat surat kepada pemerintah daerah mengenai hal ini agar tidak ada perlakuan tidak adil (diskriminasi) kepada masyarakat dan minta untuk kepastian kepada pemerintah daerah untuk berat muatan yang bisa lewat itu berapa agar semuanya bisa sama. Sehingga tidak ada yang dirugikan. Hal ini perlu untuk ditindaklanjuti sehingga jalan tidak cepat rusak mengingat jalan ini sebagai trans (penghubung) Tanjung Selor – Tanjung Palas. (HmsPolresta)