Kota Mojokerto – Setelah terjadinya lonjakan harga beras di wilayah Jawa Timur, Pemkot Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota dan Forkopimda mengupayakan segala macam hal untuk kembali me-normalkan harga bahan pokok di Mojokerto. Kamis (29/02/2024)
Dengan upaya Forkopimda Kota Mojokerto menuai hasil yang baik, Penurunan harga beras juga terjadi di Mojokerto, “Harga beras premium di Kota Mojokerto turun Rp 500 sampai Rp 1000 per kilogram, atau dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp15.000 per kilogram” Sebut AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H., Kapolres Mojokerto Kota
Tak hanya itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa diprediksi harga beras tersebut akan terus semakin turun beriring dengan masuknya musim panen.
“Mungkin karena sudah mulai masuk musim panen. Sehingga harga beras mulai turun. Saya yakin harga itu akan terus turun ke depannya. Jadi masyarakat tidak peru resah,” jelasnya.
Penurunan ini terjadi sejak 5 hari terakhir ini juga diperkuat dengan penjelasan dari beberapa agen beras yang ada di sekitar, “Mulai menurun, kemarin kulak Rp 15.000 sekarang Rp 14.000 di Jombang. Ada juga yang Rp 13.800 dari penggilingan di Lamongan. Kalau harga jual premium 64 Rp 15.000 dan Bromo Rp 16.000,” ujar H. Fauzi, salah satu agen beras besar di Pasar Tanjung Anyar.
