Polda Kalbar, Polres Sekadau – Dua desa di Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, yaitu Desa Belitang Satu dan Desa Belitang Dua, kembali dilanda banjir. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Kapuas setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Hasil patroli monitoring yang dilakukan oleh personel Polsek Belitang menunjukkan bahwa ketinggian air di Desa Belitang Satu mencapai 45 cm, sementara di Desa Belitang Dua mencapai 50 cm.
Kapolsek Belitang, IPDA Moh Haerudin, menyatakan bahwa meskipun ketinggian air meningkat, tidak ada rumah warga yang terendam di Desa Belitang Satu.
Namun, situasi berbeda terjadi di Desa Belitang Dua, di mana terdapat enam rumah warga yang terendam banjir. Sebanyak 21 orang dari tujuh kepala keluarga terdampak oleh banjir ini. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa atau kerugian materil yang signifikan.
Dua desa ini memang berada di bantaran Sungai Kapuas dan rawan banjir,” ujar IPDA Haerudin. “Untuk saat ini, belum ada warga yang mengungsi,” ujar Kapolsek Belitang, Senin (11/3/2024).
Kapolsek Belitang IPDA Haerudin menambahkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli monitoring dan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan.
“Kami juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk menghadapi situasi banjir, seperti mengikuti informasi cuaca terkini, menyiapkan perlengkapan darurat, memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, dan mengikuti arahan petugas jika perlu mengungsi,” tambahnya.
“Kami berharap situasi banjir di Belitang segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas normal,” tandasnya. (AR)
