[language-switcher]
Beranda  Berita

Pembinaan Da’i dan Khatib Jakarta Pusat

 

Hari : Kamis, 14 Maret 2024
Pukul : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Aula Kemenag Jakarta Pusat

Undangan Yang Hadir
1. Affan Sofwan S.H.I. (Kepala Kemenag Jakarta Pusat)
2. Ustad Mukhtar Khairi (Eks Napiter)
3. 94 Da’i dan Khatib Se Jakarta Pusat

1. Affan Sofwan S.H.I.
– Ybs mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Dit Pencegahan Densus 88 yang di Bulan Ramadhan ini tetap masif melakukan kegiatan Pencegahan paham IRET di DKI Jakarta.

– Ybs menyampikan bahwa Kemenag Jakarta Pusat merupakan salah satu wilayah di DKI Jakarta yang banyak sekali memiliki objek vital namun memiliki wilayh yang tidak begitu luas.

– Ybs menyampaikan bahwa Penyuluh meskipun tidak memiliki kewenangan seperti Polri, namun peranya penting di tengah masyaraka, karena penyuluh lah yang terjun ke tengah masyarakat serta memberikan pemahaman kepada Umat.

– Ybs menyampaikan untuk itu penting bagi para penyuluh memiliki pengetahuan tentang paham IRET itu apa, agar di masyarakat tau apa saja yang bisa disampaikan dan tau apasaja pemicu orang menjadi radikal.

– Ybs menyampaikan harapanya penyuluh selain terjun ke masyarakat juga harus bisa mendeteksi dini jika sekiranya ada masyarakat yang terpapar paham radikal.

2. AKBP DOFIR
– Tim menyampaikan bahwa Direktorat Pencegahan Densus 88 AT merupakan direktorat yang bertujuan untuk menunjukan bahwa Densus selain militan tetapi juga memiliki sisi humanis dalam menangani aksi teror.

– Tim menyampaikan menurut penelitian yang dilakukan oleh BRIN, Masjid merupakan salah satu tempat pintu penyebaran paham radikalisme.

– Tim menyampaikan pentingnya peran penyuluhu untuk memiliki pengetahuan tentang paham IRET agar bisa menjadi pelindung ditengah penyebaran paham IRET yang sangat masif.

– Tim menyampaikan definisi paham IRET secara detail agar para Penyuluh bisa memiliki pengetahuan tentang paham IRET, sehingga di tengah masyarakat bisa mendeteksi dini dan menjadi agen Pencegahan paham IRET.

– Tim menyampaikan bahwa keberhasilan Pencegahan dari paham IRET di Lingkungan Masyarakat ini tidak bisa di kerjakan oleh Densus saja, Penyuluh juga bisa berpartisipasi mencegah paham IRET melalui tupoksi sebagai penyuluhu.

– Tim menyampaikan di Bulan Ramadhan ini pasti banyak kegiatan yang dilaksanakan di Masjid, para Da’i selain memberikan khutbah, harapan kedepanya kuga bisa mengawaso kegiatan di masjid tempatnya berdakwah untuk membantu mencegah penyebaran paham Radikalisme di lingkungan Masjid.

– Tim menyampaikan kegiatan Pencegahan ini dapat dilihat dari menurunya indeks Potensi radikalisme di tengah masyarakat, dan terbukti Indonesia bisa Zero Attack di tahun 2023.

– Tim menyampaikan bahwa di Tahun 2023 ini, Dit Pencegahan telah melakukan Kurang Lebih 17.000 kegiatan pencegahan untuk menekan penyebaran paham IRET ini.

– Tim menyampaikan bahwa Ideologi yang menyimpang merupakan salah satu penyebab terbesar munculnya paham IRET ini, yang dimana bahkan rela untuk membunuh sesama muslim hanya karena alasan ingin mendirikan Khilafah di Indonesia.

– Tim menyampaikan bahwa radikalisme ini tidak merujuk pada agama Islam saja, terdapat permasalahan yang sama di setiap agama terkait paham IRET ini.

– Tim menyampaikan bahwa saat ini Media sosial menjadi salah satu sarana penyebaran pham radikalisme tertinggi karena bisa diakses oleh sipapun dan kapanpun.

– Tim menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak sekali konten terkait paham IRET ini yang sudah di Takedown oleh Densus namun tetap masih sangat banyak sekali konten IRET yang tersebar di media sosial.

– Tim mengajak para Penyluhu untuk menjadi agen pencegahan paham IRET di lingkungan Masyarakat, agar para masyarakat bisa terbentengi dari paham IRET ini.

– Tim mengajak kepada Seluruh Penyuluh untuk selalu merawat keragaman di Indonesia karena hal tersebut adalah salah satu kekuatan Bangsa Indonesia .

3. Ustad Mukhtar Khairi
– Ybs menyampaikan pengalamannya terpapar paham radiklisme kemudian menjadi ex napiter, hingga akhirnya bertobat dan kembali ke NKRI.

– Ybs menyampaikan bahwa pernah menjdi fasilitator untuk pelatihan militer di Juntoh Aceh yang mengakibatkan banyaknya korban yang tidak berdosa.

– Ybs menyampaikan bahwa saat ini proses radikalisasi sangat mudah sekali, karena banyak sekali konten-konten yang tersebar di media sosial dan bisa diakses oleh siapapun.

– Ybs menyampaikan bahwa selama terpapar paham IRET ini, Ybs menganggap bahwa orang yang menganut Demokrasi, Pancasila dan UUD 1945 merupakan orang kafir.

– Ybs menyampaikan bahwa perbedaan konsep dalam beragama menjadi dasar pemikiran para teroris untuk melakukan berbagai macam aksi di Indonesia.

– Ybs menyampaikan bahwa apa yang selama ini di ajarkan oleh kelompok radikal sangat bertolak belakang dengan apa yang di ajarkan oleh rasulullah .

– Ybs mengajak kepada seluruh penyuluh agar ikut berpartisipasi dan bersinergi bersama Densus untuk menangkal dan mencegah penyebaran paham radikalisme khususnya di Lingkungan Masyarakat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Survei Indikator Indonesia: 73,9% Masyarakat Puas Dengan Pelayanan Mudik 2024
Polisi Komitmen Tuntaskan Kasus Vina
Polisi Komitmen Tuntaskan Kasus Vina
Rakernis Bareskrim Polri Resmi Dibuka
Rakernis Bareskrim Polri Resmi Dibuka
Mahasiswa STIK Laksanakan Short Course di KNPU, Bekal Hadapi Tantangan Keamanan Global
Matangkan Persiapan Pengamanan World Water Forum, Polri Gelar Tactical Floor Game
Polri Kawal Pengamanan di Penginapan Delegasi World Water Forum Ke-10 di Bali
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Patroli Wilayah Polsek Jatiwangi Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Memantapkan Pemeliharaan Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Jatiwangi Aktif Sambangi Desa Binaan
Polsek Jatiwangi Tingkatkan Keamanan Lewat Patroli Rutin untuk Cegah Gangguan Harkamtibmas
Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Bripka Achmad Koordinasikan Kamtibmas Dengan Perangkat Desa
Polsek Cikijing Tingkatkan Kedekatan dengan Masyarakat melalui Sambang dan Imbauan Kamtibmas
Polsek Cikijing Gelar Patroli Dialogis untuk Antisipasi Peredaran Miras di Toko Jamu
Lihat Semua
WordPress Lightbox