[language-switcher]
Beranda  Berita

Sosialisasi Kebangsaan Dengan Ikatan Guru Raudhatul Atfal Jakarta Selatan

Hari : Jumat, 08 Maret 2024
Pukul : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Aula Kemenag Jakarta Selatan

Undangan Yang Hadir
1. M. Yunus Hasyim, M.Ikom (Kepala Kemenag Jakarta Selatan)
2. Dr. Yumina, M.A.Si (Akademisi Sekaligus Peneliti Paham IRET)
3. 118 Ikatan Guru Raudhatul Atfal Jakarta Selatan

1. H. Yunus Hasyim, M.Ikom
– Ybs mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Dit Pencegahan Densus 88 yang melakukan kegiatan secara masif di DKI Jakarta.

– Ybs menyampikan bahwa Kemenag Jakart Selatan dan Densus 88 AT telah melakukan perjanjian kerja sama, hal tersebut menjadi bukti komitmen Kemenag Jaksel dalam Mencegah penyebaran paham Radikalisme.

– Ybs menyampaikan bahwa paham IRET ini sudah menyentuh segala lini, saat ini sekolah merupakan salah satu tempat yang rawan sekali terjadi penyebaran paham radikalisme.

– Ybs menyampaikan untuk itu penting bagi para guru untuk mengetahui tentang paham IRET itu apa, agar di sekolah bisa mengetahui dan bisa ikut mencegahnya.

– Ybs menyampaikan Guru merupakan orang tua di sekolah, sehingga sudah memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman yang benar terhadap siswa.

– Ybs menyampaikan Guru memilki kewajiban untuk menanamkan nilai nilai moral kepada anak didiknya sehingga harus menanamkan nilai kebaikan bagi anak didiknya.

– Ybs mengajak kepada para guru untuk menyimak betul materi yang akan disampaikan Densus 88 AT, untuk selanjutnya bisa mengajarkan lagi kepada anak didiknya.

2. AKBP DOFIR
– Tim menyampaikan bahwa Direktorat Pencegahan Densus 88 AT merupakan direktorat yang bertujuan untuk menunjukan bahwa Densus selain militan tetapi juga memiliki sisi humanis dalam menangani aksi teror.

– Tim menyampaikan menurut penelitian yang dilakukan oleh BRIN, Sekolah merupakan salah satu tempat pintu penyebaran paham radikalisme.

– Tim menyampaikan untuk itu pentingnya bagi para Guru Agama untuk memiliki pengetahuan tentang paham radikalisme agar bisa menjadi tameng bagi para siswa dari paham IRET.

– Tim menyampaikan definisi paham IRET secara detail agar para Guru bisa memiliki pengetahuan tentang paham IRET.

– Tim menyampaikan bahwa keberhasilan Pencegahan dari paham IRET di Sekolah ini bergantung kepada guru, karena jika guru aktif dalam deteksi dini maka tidak akn ada paham IRET di sekolah.

– Tim menyampaikan guru juga harus mengawasi kelompok kelompok yang ada di sekolah agar tetap selalu termonitor setiap aktivitasnya.

– Tim menyampaikan kegiatan Pencegahan ini dapat dilihat dari menurunya indeks Potensi radikalisme di tengah masyarakat, dan terbukti Indonesia bisa Zero Attack di tahun 2023.

– Tim menyampaikan bahwa di Tahun 2023 ini, Dit Pencegahan telah melakukan Kurang Lebih 16.500 kegiatan pencegahan untuk menekan penyebaran paham IRET ini.

– Tim menyampaikan bahwa Ideologi yang menyimpang merupakan salah satu penyebab terbesar munculnya paham IRET ini, yang dimana bahkan rela untuk membunuh sesama muslim hanya karena alasan ingin mendirikan Khilafah di Indonesia.

– Tim menyampaikan bahwa radikalisme jni tidak merujuk pada agama Islam saja, terdapat permasalahan yang sama di setiap agama terkait paham IRET ini.

– Tim menyampaikan bahwa saat ini Media sosial menjadi salah satu sarana penyebaran pham radikalisme tertinggi karena bisa diakses oleh sipapun dan kapanpun.

– Tim menyampaikan Guru juga harus paham bahwa konten terkait paham IRET ini beredar bebas di media sosial dan bisa di akses siapapun untuk itu para guru juga harus mengawasi para siswa dalam berselancar di dunia maya.

– Tim mengajak para Guru untuk menjadi agen pencegahan paham IRET di lingkungan sekolah, agar para siswa bisa terbentengi dari paham radikalisme ini.

– Tim mengajak kepada Seluruh guru untuk selalu merawat keragaman di Indonesia karena hal tersebut adalah salah satu kekuatan Bangsa Indonesia .

3. Dr. Yuminah, M.A.Si
– Ybs mencontohkan anak yang di probolinggo dalam pawai membawa senjata, hal tersebut membuktikan bahwa anak anak saja bisa terpapar jika diajarkan.

– Ybs menyampaikan bahkan di dalam buku pelajaran banyak sekali sering ditemukan kata yang tidak sesuai bagi anak TK seperti kata Jihad, Mati Syahid bahkan Ejaan Ba-So-ka.

– Ybs menyampaikan bahwa anak usia dini adalah usia dimana menerima semua pelajaran yang masuk, untuk itu guru harus menjadi contoh bagi anak anak.

– Ybs menyampaikan kepada para guru TK harus sudah mulai mengenalkan simbol-simbol negara agar para anak anak sudah mulai mencintai tanah air.

– Ybs mengajak kepada seluruh guru RA agar mewajibkan upacara bendera di hari senin, karena selain menumbuhkan rasa cinta tanah air kegiatan tersebut juga bisa mencegah paham radikalisme masuk.

– Ybs menyampaikan bahwa paham IRET ini menyerang Ideologi sehingga para siswa harus cinta terlebih dahulu terhadap ideologi bangsa Indonesia.

– Ybs menyampaikan Pola perekrutan sebagai anggota NII sehingga para guru bisa melakukan deteksi dini di lingkungan tempatnya mengajar.

– Ybs mengajak kepada seluruh Guru RA agar ikut berpartisipasi dan bersinergi bersama Densus untuk menangkal dan mencegah penyebaran paham radikalisme khususnya di Lingkungan Sekolah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Jaringan Narkoba 'Hydra' Manfaatkan Stiker Jalanan untuk Transaksi
Polri Berupaya Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi 
Lab Narkoba Terbongkar di Bali : 3 WNA Ditangkap, Ganja Hidroponik dan Mephedrone Disita
Wadankorbrimob Pimpin Upacara Penutupan Latpraops dan Pemberangkatan Pasukan BKO Polda Papua
Demi Kelancaran Lalu Lintas, Polri dan Pemprov Bali Atur Pergerakan Kendaraan Barang
Gelar Simulasi Pengawalan VVIP, Dirgakkum Ingatkan Jajaran Bersikap Humanis dan Pahami Rute
Lihat Semua

HUMAS POLDA

BHABINKAMTIBMAS KELURAHAN RAWAMAKMUR HADIRI PEMBUKAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) DAN FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL TINGKAT KOTA SAMARINDA
Strong point/Gatur lalin pagi Personil Polsek Medan Barat Polsek Medan Barat gelar layani masyarakat bantu mencegah kemacetan berkendaraan di jalan raya
Tangan Tangan Berkumpul: Kapolsek Ciomas dan Muspika Kompak Atasi Gangguan Kamtibmas
Komitmen Bersama: Kapolsek Ciomas dan Muspika Rapatkan Barisan Hadapi Gangguan Kamtibmas
Koordinasi Terpadu: Kapolsek Ciomas dan Muspika Berdayakan Masyarakat Lawan Gangguan Kamtibmas
Patroli Harkamtibmas, Kapolsek Kajen Bantu Dorong Mobil Warga yang Mogok
Lihat Semua
WordPress Lightbox