Pada hari Kamis, 7 Maret 2024, bertempat di Ballroom Hotel Park Side Mandarin Pekalongan, Jawa Tengah, telah diadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh agama, akademisi, hingga masyarakat umum.
Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Kompol Agus Isnaini M.Si. (Direktorat Pencegahan Densus 88 AT), Gus Muhammad Ulil Albab Djalaluddin (Pengasuh PP Al Falah Wonosobo), Dr. Agung Wisnu Brata, S.Sos, M.M (Kaban Kesbangpol Kab. Batang), Ust. Sofyan Tsauri (Exs Napi Terorisme), dan H Akhmad Farkhan, S.Ag.,M.H.I (Kepala Kemenag Kab. Batang).
Kompol Agus Isnaini dalam materinya menjelaskan tentang definisi intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Beliau juga menyampaikan potensi kerawanan dan modus cara penyebaran paham radikalisme di masyarakat, serta cara penanggulangannya.
Kompol Agus Isnaini M.Si.: “4 Pilar harus bersinergi dalam melakukan program kemasyarakatan dalam menjaga penyebaran Radikalisme.”
Gus Ulil Albab dalam paparannya menjelaskan tentang definisi jihad yang sering disalahtafsirkan oleh masyarakat awam. Beliau juga menyampaikan pemahaman-pemahaman yang sering disalahtafsirkan dan menyebar di masyarakat yang mengarah kepada tindakan terorisme.
Gus Ulil Albab: “Jihad bukan hanya tentang perang, tapi juga tentang melakukan kebaikan dan melawan kemungkaran.”
Ust. Sofyan Tsauri, seorang eks napi terorisme, menceritakan pengalamannya terpapar paham radikalisme dan bagaimana ia kembali ke pangkuan NKRI. Beliau juga menyampaikan bahaya kelompok Salafi Wahabi yang menyebarkan pemahaman ekstrem dan radikal.
Ust. Sofyan Tsauri: “Kelompok Salafi Wahabi menanamkan ujaran kebencian dan melahirkan bibit intoleransi, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme.”
Dr. Agung Wisnu Brata, Kaban Kesbangpol Kab. Batang, menyampaikan tentang pentingnya wawasan kebangsaan sebagai komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI. Beliau juga menekankan pentingnya kecintaan dan pengamalan terhadap Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dr. Agung Wisnu Brata: “Wawasan kebangsaan adalah komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.”
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta antusias mengikuti kegiatan dan memberikan banyak pertanyaan kepada para narasumber.