Jakarta, – Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri menyelenggarakan live demo uji coba aplikasi perizinan keramaian pada Kamis, 21 Maret 2024. Acara ini bertempat di e-Learning Center Div TIK Polri dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
“Acara ini merupakan tindak lanjut dari pembangunan aplikasi Perizinan satu pintu melalui aplikasi layanan Polri SuperApps,” ujar Kabagmitra Div TIK Polri, Kombes Pol. Asep Safrudin.
Aplikasi ini mengintegrasikan Kementerian Lembaga (K/L) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sehingga proses perizinan penyelenggaraan event/keramaian menjadi lebih transparan dan akuntabel.
“Dengan SuperApps ini, diharapkan proses birokrasi yang berbelit-belit dapat dihilangkan,” kata Asep.
Uji coba ini dihadiri oleh Satker dari Polri, seperti Sops Polri, Baintelkam Polri, Puskeu Polri, Ditintelkam Polda Metro Jaya dan Polres di jajaran Polda Metro Jaya.
Perwakilan dari Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenparekraf, Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dan Telkom juga turut hadir dalam acara ini.
Asep menjelaskan bahwa tujuan dari uji coba ini adalah untuk mengetahui tugas dan peran masing-masing pihak yang terlibat dalam proses perizinan keramaian.
“Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah dalam mengajukan perizinan,” tuturnya.
Asep berharap dengan adanya aplikasi SuperApps ini, proses perizinan keramaian dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan.
“Hal ini tentunya akan berdampak positif pada penyelenggaraan event/keramaian di Indonesia,” tandasnya.