Senin , 25 Maret 2024 – Wakapolda Papua Barat Brigjenpol Alfred Papare, S.I.K menghadiri sekaligus memimpin pelaksanaan Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap Satu Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian yang bertempat di ruang Vicon Mapolda Papua Barat. Turut menghadiri kegiatan tersebut Irwasda Polda Papua Barat, Auditor Itwasda Polda Papua Barat, Pejabat Utama Polda Papua Barat, beserta Kapolres/ta jajaran wilayah hukum Polda Papua Barat.
Kegiatan di buka dengan sambutan yang di sampaikan oleh Irwasda Polda Papua Barat, yang menekankan akan pentingnya tujuan dari pelaksanaan Audit Kinerja Tahap 1 ini, sebagaimana yang di sampaikan dalam sambutannya
“Wakapolda Papua Barat dan hadirin sekalian yang saya hormati, Pelaksanaan audit kinerja tahap i ini bertujuan pada aspek perencanaan dan pengorganisasian pada bidang operasional, bidang sdm, bidang logistik dan bidang garkeu masing-masing satuan kerja apakah sudah selaras dengan : Renstra satker 2020-2024, LKIP 2023, Renja satker 2024 dan perencanaan kegiatan satker, RKA-KL / Dipa Satker T.A. 2024, Rencana umum pengadaan dan persiapan pbj t.a. 2024, Produk perencanaan lain sebagai penjabaran kebijakan kapolri, Perwabku dan dokumen pbj yang belum di lakukan audit pada tahun 2023. Apakah selaras dengan penggunaan dan pengelolaan anggaran yang telah disusun sebelumnya untuk pencapaian kinerja yang optimal dan selaras.” Ucap Irwasda Polda Papua Barat dalam sambutannya.
“Hadirin sekalian yang saya hormati, Audit kinerja merupakan bagian dari proses pengembangan organisasi yang dilaksanakan sebagai fungsi kontroling, yang mana audit kinerja tahap 1 ini bertujuan mengetahui sejauh mana perencanaan dan pengorganisasian yang telah disusun secara baik oleh satker maupun polres jajaran berdasarkan sumber daya yang dimiliki, dengan mempertimbangkan aspek risiko yang mungkin akan terjadi sehingga tidak berdampak menghambat pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Karena itu, melalui kegiatan audit kinerja tahap 1 itwasda ini, saya sangat berharap bahwa tim audit kinerja itwasda dapat berperan, antara lain memberikan keyakinan yang memadai (assurance activities) seperti proses pengadaan barang dan jasa telah dilakukan dengan efektif dan efisien, serta sesuai peraturan yang berlaku, setiap pengeluaran telah didukung dengan bukti-bukti cukup, valid, akuntabel dan sah, demikian juga untuk pengelolaan anggaran rutin, operasi kepolisian dan kontijensi agar bisa dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel serta untuk realisasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan agar disesuaikan dengan rpd yang telah di programkan.” Pungkas Brigjenpol Alfred Papare, S.I.K selaku Wakapolda Papua Barat dalam penyampaiannya mewakili Kapolda Papua Barat Irjenpol Jhonny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P di kesempatan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan diakhiri dengan pembukaan kegiatan Audit Kinerja Tahap 1, oleh Wakapolda Papua Barat.