KEDIRI– Jum’at Curhat Polres Kediri kembali digelar dengan antusias oleh masyarakat, kali ini di Kantor Desa Wonorejo Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri pada hari Jum’at (22/3/2023) sore.
Jum’at Curhat sendiri merupakan bagian dari upaya harkamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Polda Jatim.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. melalui Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Thaib, S.I.K. memimpin jalannya sesi curhat kamtibmas, didampingi oleh sejumlah PJU Polres Kediri, Kapolsek Kunjang dan anggota.
Hadir juga meramaikan Camat Kunjang, Danramil Kunjang, Kades se-wilayah Kecamatan Kunjang, Toga, Tomas dan warga masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kompol Verawaty menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat serta menampung aspirasi, keluhan dan masukan.
“Silahkan kepada Bapak Ibu untuk menyampaikan unek-uneknya terkait dengan bidang Kepolisian,” ujarnya.
Masyarakat pun aktif bertanya, mulai dari program SIM 3 pilar, persyaratan pembuatan SKCK, pelayanan pembayaran pajak hingga maraknya penipuan online.
Salah satunya Ikhsanudin, Kesra Wonorejo yang menyampaikan keluhan terkait anak-anak di bawah umur yang melanggar aturan lalu lintas.
“Bagaimana kebijakan Kepolisian tentang banyaknya anak yang masih dibawah umur mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan dan tidak mematuhi aturan lalu lintas?” tanya Ikhsanudin.
Dengan tegas Kompol Verawaty menjawab bahwa Undang-Undang sudah mengatur tentang persyaratan mendapatkan SIM
“Anak adalah tanggung jawab bersama mari kita awasi anak kita, sikap dijalan yang harus dijaga,” katanya.
Menurutnya, psikologi anak adalah ingin mencoba yang baru, sehingga pihaknya hingga kini menggencarkan sosialisasi disekolah-sekolah. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga generasi penerus bangsa.
Dengan demikian, Polres Kediri tidak hanya berperan dalam menegakkan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membentuk perilaku yang baik dan kesadaran bermasyarakat pada semua kalangan.
