Kapolda Papua Barat dalam arahanya Mengatakan, Masyarakat Teluk Bintuni berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 dan masih menjunjung Hukum Adat setempat.
Antusiasme masyarakat terhadap demokrasi sangat signifikan, berkaitan dengan Pesta Demokrasi 2024 nanti, akan menjadi PR besar bagi Para Personel TNI-POLRI dalam PAM Pemilu 2024.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu adanya tindakan seperti
Pemeliharaan Kamtibmas dengan melakukan patroli sambang kepada masyarakat dan memberikan himbauan agar saling menjaga toleransi meski ada perbedaan opini, melakukan deteksi dini sebagai bentuk tindakan preemtif, melakukan cipta kondisi agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pasca Pemilu 2024 nanti., Siap siaga melaksanakan Pengamanan dan Pengawalan selama Pemilu 2024.
Dari data yang tersedia, total ada 58.380 Pemilih degan rincian
– Pemilihi Pria = 30.646 Pemilih
– Pemilih Perempuan = 26.734 Pemilih
280 TPS, 24 Distrik dan 117 Kampung.
perkiraan kerawanan pada tahapan pemilihan umum 2024 yang saat ini sedang berjalan yakni tahap pencalonan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR DPD DPRD provinsi kabupaten atau kota.
adanya konflik dari masing-masing pendukung paslon untuk memenangkan salah satu paslonnya
adanya Tim sukses dari paslon yang berlawanan yang dengan sengaja memberikan opini opini negatif di tengah masyarakat maupun media sosial mengenai paslon lainnya sehingga menimbulkan gangguan-gangguan Kamtibmas.
adanya Tim sukses paslon yang membagi-bagikan sembako kepada masyarakat serta memberikan visi dan misi paslon yang akan maju pada pemilu sehingga akan terjadi konflik pada masa tim paslon yang lain.
Pada tahap kampanye dan masa tenang, perkiraan kerawanan yang akan terjadi yakni
– ketidaknetralan penyelenggara pemilu maupun pejabat pemerintah daerah
– pemasangan alat peraga kampanye yang tidak pada tempatnya
– pelaksanaan kampanye tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
– keterlibatan oknum TNI dan polri yang mendukung salah satu paslon ( tidak netral )
– tindakan arogan oknum aparat yang melakukan pengamanan
– masih ada alat peraga kampanye yang terpasang pada masa tenang
– penggunaan sarana dan prasarana dinas untuk kegiatan kampanye
– melibatkan anak-anak dalam pelaksanaan kampanye serta kampanye tanpa pemberitahuan kepada aparat yang berwenang polri atau tanpa STP
– adanya money politik atau black campaign dan juga pelaksanaan kampanye yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan serta ada juga yang menggunakan sarana angkutan kampanye yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan melebihi kapasitas penumpang.
Polres perlu meningkatkan tindakan yang bersifat preventif preventif dan edukatif serta meningkatkan kegiatan rutin kepolisian yang diarahkan kepada waktu dan lokasi potensi munculnya gangguan kap limas dengan mengedepankan satuan fungsi di Polres Teluk Bintuni.
pelaksanaan KRYD giat masyarakat cooling system Polres Teluk Bintuni yaitu dengan menyelenggarakan giat patroli dialogis dan patroli di malam hari dengan menggunakan rotator guna memberikan early warning kepada para pelaku tindak kejahatan. serta membuat polisi bina iman yang merupakan program Polres Bintuni di mana anggota polri yang berkompetensi menjadi penceramah atau pengkhotbah pada kegiatan ibadah di masyarakat Kabupaten teluk Bintuni yang bertujuan membentuk moral dan iman masyarakat yang lebih baik.
