Polres Klaten bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kab. Klaten melaksanakan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap bus angkutan lebaran di Terminal Ir Soekarno Klaten, Selasa(2/4/2024).
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Klaten Iptu Subadi menjelaskan ramp check tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapan arus mudik dan balik Tahun 2024. Dalam kegiatan tersebut, anggota Polres Klaten bersama intansi terkait melakukan pengecekan bus angkutan lebaran mulai dari kelengkapan administrasi kendaraan, kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan kendaraan saat kondisi emergency. Petugas dari Dokkes Polres dan Dinas Kesehatan Kab. Klaten juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak pengemudi bus mudik lebaran.
“Hari ini Polres Klaten bersama intansi terkait baik Dinas Kesehatan maupun Dishub melaksanakan Rumpcheck arus mudik lebaran untuk memastikan kendaraan tersebut layak jalan maupun memastikan crew angkutan tersebut dalam keadaan sehat untuk menekan angka kecelakaan baik di sebabkan oleh kendaraan itu sendiri maupun oleh awak angkutan,” Ujar Iptu Subadi.
Iptu Subadi menambahkan ada beberapa item kendaraan yang dicek antara lain lampu utama, spion, alur ban, emisi gas buang, wiper, alat pemecah kaca, dan melaksanakan pengecekan kelengkapan surat-surat ( SIM, STNK, KIR dan Lembar trayek) serta melaksanakan pengecekan kelengkapan perizinan operasional kendaraan angkutan Umum. Setidaknya terdapat 45 kendaraan yang dilakukan pengecekan dengan hasil seluruhnya dalam kriteria baik, kelengkapan administrasi maupun kendaraan dalam kondisi aman.
Untuk pemeriksanaan yang dilakukan kepada crew angkutan lebaran meliputi tes gula darah, tensi darah, urin, dan narkoba. Dari 100 crew yang diperiksa kesehatan semuanya dinayatakan sehat-normal, tidak terindikasi/dalam pengaruh obat-obatan terlarang dan bisa melanjutkan perjalanan sesuai trayeknya masing-masing.
“Dari Sat Narkoba bersama Urkes Polres Klaten melaksanakan tes urin untuk memastikan awak bus/ driver atau yang membantu driver kita yakinkan tidak mengunakan obat obat terlarang, obat penenang atau obat yang lainya untuk keselamatan penumpang.” Ujar Kasat Narkoba AKP Hendro Satmoko
