Majalengka – Ops Ketupat Lodaya 2024 mengalami tantangan serius ketika Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka harus melakukan evakuasi darurat di KM 170+200 jalan tol Cipali. Kejadian tersebut mengakibatkan antrian panjang kendaraan di ruas jalan tol, mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.Jumat (5/4/2024).
Evakuasi tersebut dilakukan terhadap 33L yang terlibat dalam sebuah insiden di tol. Satlantas Polres Majalengka turut bertindak cepat dengan melaksanakan pengaturan lalu lintas dan penjagaan di lokasi kejadian untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kasat Lantas AKP Mochammad Ali, SH., MM, menyampaikan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat seperti ini. “Kami mengapresiasi kerja tim Satlantas yang telah bergerak cepat dalam menangani evakuasi ini. Kesigapan mereka membantu dalam meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas,” ujar AKP Mochammad Ali.
Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa keselamatan dan kelancaran lalu lintas selama musim mudik Lebaran adalah prioritas utama. Polres Majalengka tetap siaga dalam menghadapi situasi darurat apa pun yang mungkin terjadi di jalan raya.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama masa mudik Lebaran,” tambah AKBP Indra Novianto.
Dengan koordinasi yang baik antara kepolisian dan pihak terkait, diharapkan evakuasi dan penanganan insiden semacam ini dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik yang melintasi wilayah Polres Majalengka.
