Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Kapolda Kep. Babel Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si, CRGP,. Bersama forkopimda melaksanakan peninjauan alur sungai Jelitik Kabupaten Bangka terkait permasalahan nelayan tentang pasir yang menutupi alur lalu lalang kapal nelayan di Kabupaten Bangka khususnya di daerah pelabuhan Jelitik. Selasa, 16 April 2024.
Rombongan berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam menggunakan Kapal Basarnas Prov Kep. Babel pada pukul 10.00 WIB. Dalam rombongan tersebut nampak yang hadir Pj Gubernur, Danrem, Kabinda serta perwakilan unsur Forkopimda.
Jarak laut yang di tempuh mulai dari pelabuhan Pangkalbalam menuju pelabuhan nelayan di Jelitik memakan waktu sekitar 90 menit.
Setibanya di jalur sungai Jelitik, Kapolda bersama rombongan langsung turun menepi ke Pantai menggunakan speed lidah milik Polair Polres Bangka. Hal tersebut dikarenakan kapal milik Basarnas tidak dapat bersandar ke tepi dikarenakan pasir yang membuat alur jalan kapal menjadi dangkal.
Kapolda bersama rombongan kemudian berjalan beberapa ratus meter menuju mulut pelabuhan yang tertimbun pasir.
Setelah melakukan pengecekan, Kapolda Kep. Babel menekankan bahwa asal mula terjadinya pendangkalan jalur kapal nelayan ini dikarenakan banyaknya penambangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar lokasi.
Kapolda dalam arahannya menjelaskan bahwa skema kegiatan ini sudah di bentuk.
“Jadi skema pelaksanaan tersebut sudah di bentuk dan kita tidak dalam konteks memperkaya diri orang lain, akan tetapi ada ketentuan-ketentuan yang tidak boleh kita tabrak. Jalur kapal nelayan ini harus segera di buka karena untuk kesejahteraan masyarakat adalah hukum tertinggi. Kalo kita gak berpihak kepada masyarakat mau jadi apa kita.” Tegas Kapolda.
“Terjadinya pendangkalan ini karena penambangan ilegal ini, itu akan kita tertibkan.” Lanjutnya.
Kapolda juga memberikan peringatan keras kepada para penambang ilegal agar segera membereskan peralatan menambang nya dari sini sebelum ditindak.
“Saya minta agar penambang-penambang yang ada disini segera tinggalkan lokasi, ambil barang-barang pontonnya itu dan jangan lagi menambang disini.” Tegas Kapolda kepada para penambang.
Kapolda juga berpesan agar kita sayang kepada laut, bila kita bisa menjaga laut, maka laut akan menjaga kita.