Pada hari Kamis, 18 April 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dilaksanakan kegiatan pengamanan dan penanaman Eucalyptus dalam RKT Tahun 2024 PT. TPL di Kecamatan Angkola Timur dan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kegiatan tersebut melibatkan 5 orang personel Polri dan 6 orang personel TNI. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain, meningkatkan kehadiran Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak PT. TPL selama pelaksanaan RKT Tahun 2024. Pada hari Kamis, 18 April 2024, pihak PT. Toba Pulp Lestari tidak melakukan penanaman Eucalyptus.
Personel pengamanan TNI/Polri stand by di kantor sektor PT. TPL dan melakukan monitoring pergeseran alat berat dari Desa Sanggapati menuju Desa Batangtura Julu. Sekira pukul 14.00 WIB, tiga orang masyarakat dari Dusun Silinggom-linggom, Desa Sanggapati, melakukan aksi protes dengan mengubur diri di lokasi lahan yang telah ditanami Eucalyptus.
ada pukul 14.30 WIB, tiga unit alat berat melakukan pembersihan lahan di areal hotel di Dusun Tanjung Sari, Desa Batangtura, Kecamatan Sipirok. Pada pukul 17.00 WIB, pihak PT. Toba Pulp Lestari bersama tim dan didampingi personel pengamanan TNI/Polri melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat Dusun Tanjung Sari, Desa Batangtura Julu, Kecamatan Sipirok, an. Opin Siregar.
Hasilnya, pihak PT. Toba Pulp Lestari diperbolehkan mengerjakan lahan di lokasi tersebut namun tidak boleh mengelola lahan/kebun yang telah dikuasai oleh masyarakat lokal. Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif.
Pada hari Kamis, 18 April 2024, dilaksanakan kegiatan pengamanan dan penanaman Eucalyptus dalam RKT Tahun 2024 PT. TPL di Kecamatan Angkola Timur dan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kegiatan ini melibatkan 5 orang personel Polri dan 6 orang personel TNI. Hasilnya, meningkatkan kehadiran Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak PT. TPL selama pelaksanaan RKT Tahun 2024. Pada hari tersebut, pihak PT. Toba Pulp Lestari tidak melakukan penanaman Eucalyptus.
Personel pengamanan TNI/Polri stand by di kantor sektor PT. TPL dan melakukan monitoring pergeseran alat berat dari Desa Sanggapati menuju Desa Batangtura Julu. Sekira pukul 14.00 WIB, tiga orang masyarakat dari Dusun Silinggom-linggom, Desa Sanggapati, melakukan aksi protes dengan mengubur diri di lokasi lahan yang telah ditanami Eucalyptus. Pada pukul 14.30 WIB, tiga unit alat berat melakukan pembersihan lahan di areal hotel di Dusun Tanjung Sari, Desa Batangtura, Kecamatan Sipirok. Pukul 17.00 WIB, pihak PT. Toba Pulp Lestari bersama tim dan didampingi personel pengamanan TNI/Polri melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat Dusun Tanjung Sari, Desa Batangtura Julu, Kecamatan Sipirok, an. Opin Siregar. Hasilnya, pihak PT. Toba Pulp Lestari diperbolehkan mengerjakan lahan di lokasi tersebut namun tidak boleh mengelola lahan/kebun yang telah dikuasai oleh masyarakat lokal. Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif.