Simalungun – Diduga penyakit Asam lambung kronisnya kambuh, pemuda yang dikenal gigih bertani itu, meninggal di lokasi perladangan warga, di Komplek Girsang Satu, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.
Korban yang ditemukan meninggal di bawah salah satu pohon perladangan kopi milik warga setempat, langsung di evakuasi ke RSUD Parapat.
Warga dan beberapa saksi mata saat penemuan jasad almarhum, melihat ada darah keluar dari hidung. Akhirnya, warga menghubungi Polsek Parapat berikut petugas dari RSI UGD Parapat.
Kapolsek Parapat AKP.J Silalahi membenarkan penemuan mayat tersebut, dan setelah melakukan olah TKP tidak ditemukan penyebab kematian korban dengan tanda-tanda kekerasan.
Atas kesepakatan dengan keluarga korban, jasadnya sudah di Outopsi Dokter Forensik, dan hasilnya juga tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Lalu jasadnya diserahkan kepada keluarga korban dan kini sudah disemayamkan di rumah duka, di Jln Anggarajim Girsang.
Terkait Boru Samosir yang diperiksa sebagai saksi di Mapolsek Parapat, juga sudah mengetahui penyakit korban sering kambuh dan pernah juga si korban ini muntah darah, lalu saat kemarin (Senin,red) kami masih makan pangsit dan kutengok matanya sudah kuning, perut makin buncit dan wajahnya tampak menghitam, Ujarnya saat memberikan keterangan.
Ada Cincin dan Hp nya yang kami amankan dan sudah kukasi ke Itonya (Kakak perempuannya).
Usai Visum luar, Kapolsek Parapat memberikan surat serah terima jasad dan berita acara atas kematian dan olah TKP kejadian itu, supaya kelak tidak ada lagi kasus yang timbul akibat kematian almarhum, dan keluarga almarhum sudah menerima situasi dan kondisinya. Ujar Kapolsek Parapat.