Dalam upaya proaktif untuk membina masyarakat yang lebih aman dan terinformasi, Aipda Siswandy P. Putra Sianturi, Bhabinkamtibmas (Polmas) Desa Helvetia, turun ke jalan pada Rabu, 24 April 2024, untuk berinteraksi dengan warga dan menyebarkan kesadaran tentang masalah-masalah krusial.
Dengan senyuman hangat dan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat, Aipda Sianturi memulai misinya mengunjungi warga di JL. Karya VII, Dusun IV, Desa Helvetia. Saat dia berinteraksi dengan penduduk setempat, dia terlibat dalam percakapan ramah, menumbuhkan rasa percaya dan hubungan baik.
Memanfaatkan kesempatan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, Aipda Sianturi mendalami topik-topik penting yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Beliau membahas kekhawatiran umum mengenai kejahatan, khususnya pencurian properti, dengan menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan.
Menyadari semakin besarnya ancaman narkotika, Aipda Sianturi mendedikasikan sebagian besar upayanya untuk menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba. Ia memberikan gambaran yang jelas tentang dampak buruk dari kecanduan narkoba, dan mendesak warga untuk menghindari cara-cara yang merusak tersebut.
Selain permasalahan mendesak tersebut, Aipda Sianturi juga menyoroti potensi misinformasi dan penyebaran hoaks. Ia mendorong warga untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas, mengandalkan sumber yang kredibel, dan memverifikasi fakta sebelum membagikan konten.
Untuk semakin mempererat tali silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat, Aipda Sianturi bertukar nomor telepon dengan warga sehingga tercipta jalur komunikasi langsung untuk melaporkan kejadian atau mencari bantuan. Saluran komunikasi yang terbuka ini menumbuhkan rasa aman dan memberdayakan warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan lingkungannya.
Dedikasi Aipda Sianturi terhadap keterlibatan masyarakat dan komitmennya yang teguh dalam meningkatkan keselamatan dan kesadaran patut diapresiasi. Upayanya menjadi pengingat bahwa Bhabinkamtibmas memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara penegak hukum dan masyarakat, mendorong pendekatan kolaboratif untuk menjaga komunitas yang damai dan aman.
