MALANG – Polres Malang mengumumkan dimulainya tahapan seleksi penerimaan terpadu Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2024. Pada Rabu (24/4/2024), tahapan awal dalam seleksi ini, yang dikenal sebagai pemeriksaan administrasi (Rikmin), telah dilaksanakan dengan ketat di markas Polres Malang.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa Rikmin ini melibatkan dinas terkait dan pengawasan pihak eksternal. Tujuan dari pelibatan tersebut adalah untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan administrasi serta legalitas berkas para calon anggota Polri tahun 2024.
“Dalam proses Rikmin ini, kami melibatkan dinas-dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Malang, serta pengawas eksternal dan internal,” kata Ipda Dicka, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, Dinas Pendidikan bertugas melakukan pemeriksaan terhadap ijazah sekolah para pendaftar, sementara Disdukcapil memeriksa dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu tanda penduduk, dan kartu keluarga. Proses ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan keaslian dan keabsahan dokumen-dokumen yang diserahkan oleh para calon.
Hingga saat ini, jumlah animo pendaftar Polri telah mencapai angka yang menggembirakan, mencapai 436 peserta. Mereka terbagi menjadi pendaftar Taruna Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri. Kepolisian menekankan bahwa seleksi ini akan dilakukan dengan adil dan transparan, serta akan memastikan bahwa mereka yang terpilih merupakan calon-calon yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan baik.
Proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan para anggota Polri yang profesional dan berintegritas, siap untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. Tahapan selanjutnya dalam seleksi ini akan terus dilakukan dengan cermat dan memperhatikan setiap detail, sehingga dapat dihasilkan anggota-anggota kepolisian yang dapat diandalkan.
