Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kegiatan penandatangan itu berlangsung pada Rabu (24/04/2024) di Ruang Sidang Pleno Balai RUA, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C.
Penandatangan kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara UNAIR dan Polri. Khususnya di bidang penyelenggaraan pendidikan, pengkajian, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan.
Dalam acara penandatangan itu, hadir Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak; Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof Bambang Sektiari Lukiswanto Drh DEA; Direktur Sekolah Pascasarjana Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD; Direktur Pendidikan Prof Sukardiman Apt MS; Direktur Inovasi dan Pengembangan Pendidikan Prof I Made Narsa SE MSi Ak CA; dan Sekretaris Badan Kerja Sama dan Manajemen Pengembangan, Dr Dewi Retno Suminar MSi.
Sementara dari pihak Polri, hadir Karojianstra SSDM Polri Brigjen Pol Agoes Soejadi Soepraptono SIK; Kabagjakdiklat Rojianstra SSDM Polri Kombes Pol Defrian Donimando SLK MH; Kaurtu Rojianstra SSDM Polri AKBP Haris Prananto; PS Paur 1 Subbagjakkermadiklatdagri Bagjakdiklat Rojianstra SSDM Polr AKP Arum Inambala SIK Msi; Pamin Subbagjakkermadiklat Bagjakdiklat SSDM Polri Penata Merlin Enjel Kalengkongan SAP; Banum Urmin Bagjakdiklat Rojianstra SSDM Polri Briptu Eki Hamdani SKom; Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan SH SIK MΗ; dan Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa SH MM.
Dalam pidato sambutannya, Rektor UNAIR Prof Nasih menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Ia turut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang pihak kepolisian berikan kepada UNAIR.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaannya kepada Universitas Airlangga. Kami juga menyambut baik dan siap untuk melakukan banyak hal, baik di bidang pendidikan, kajian, dan juga pengabdian masyarakat. Namun, tentunya kami juga perlu bantuan pihak kepolisian untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut. Misalnya, di bidang pengabdian masyarakat, kami (UNAIR, Red) punya rumah sakit terapung yang terus berjalan dari satu pulau kecil ke pulau kecil lain di seluruh Indonesia. Tentunya selama perjalanan kalau tidak ada yang mengawal pastinya akan berbahaya. Sehingga kami memerlukan kepolisian untuk aspek keamanan agar kru kami bisa tidur dengan nyenyak,” katanya.
“Sekali lagi kami sangat berterima kasih, kami merasa sangat terhormat bisa menjalin dan menandatangani MoU dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, mohon maaf bila dalam penyambutan kami dan pelaksanaan kerjasama selama ini mungkin ada yang kurang, ada yang ini itu, maka tentunya kedepan harus kita perbaiki lagi dengan semaksimal mungkin. Dengan kerja sama yang baik, tentu insya allah Indonesia kedepannya akan lebih aman dan sejahtera. Terakhir, semoga tuhan yang maha kuasa juga selalu memberikan rahmat dan keberkahannya kepada kita semua,” tambahnya.
