[language-switcher]
Beranda  Berita

Puskeu Polri Gelar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan T.A. 2023 Audited, Upayakan WTP dari BPK RI

Jakarta – Puskeu Polri menggelar kegiatan Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Polri T.A. 2023 Audited pada hari Jumat, 26 April 2024 di Ballroom Betawi A lantai 5 Hotel Novotel Manga Dua Square, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H., para Kabidkeu Polda/Mabes, dan jajaran terkait.

Dalam arahannya, Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan dalam Laporan Keuangan Polri T.A. 2023 Audited, terutama yang menjadi catatan-catatan temuan BPK RI.

“Laporan keuangan yang masih ada permasalahan agar dituntaskan, terutama yang menjadi catatan-catatan pada temuan BPK RI,” ujar Kapuskeu Polri.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H., mengharapkan kegiatan ini dapat mengeliminir permasalahan yang ada dan menghasilkan Laporan Keuangan Polri yang semakin berkualitas.

“Dengan diadakannya kegiatan ini dan dihadirkannya para Kabidkeu Polda/Mabes, diharapkan mampu mengeliminir permasalahan-permasalahan yang ada dan ketika kembali tidak ada lagi permasalahan-permasalahan yang tersisa. Hal ini dimaksud agar Laporan Keuangan Polri semakin bekualitas,” jelasnya.

Salah satu permasalahan yang sering menjadi catatan adalah terkait hibah, baik berupa uang maupun barang. Kapuskeu Polri meminta agar sumber-sumber hibah diteliti lebih cermat, terutama hibah dari Pemerintah Daerah. Selain itu, para Kabidkeu juga diminta untuk mengingatkan para Kapolres yang baru menjabat terkait pencatatan dan register hibah.

Permasalahan lain yang disorot adalah terkait pencatatan persediaan. Kapuskeu Polri mendorong agar seluruh pihak terkait, terutama Kabidkeu, untuk saling berkoordinasi dan mengingatkan terkait pencatatan persediaan, seperti persediaan peluru, obat-obatan, dan BBM.

“Jika melalui metode pembayaran menggunakan Digipay (KKI/KKP) tidak perlu lagi ada persediaan BBM sehingga tidak ada lagi biaya penyimpanan, penyusutan dan lelang,” jelas Kapuskeu Polri.

Kapuskeu Polri juga menyampaikan bahwa Puskeu Polri telah memulai digital system dan paperless, dengan menggunakan aplikasi e-office berbasis website SELARAS. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan pencatatan dan meningkatkan kualitas Laporan Keuangan.

“Belajar dari pengalaman terkait permasalahan pagu minus sehingga hampir tidak WTP, maka dari itu kita harus selalu lebih baik dan melakukan perbaikan terus menerus. Maka dari itu, diharapkan para Kabidkeu agar dapat memonitor penyusunan dan penyajian LK Polri T.A. 2023 Audited ini sehingga dapat tersaji dengan wajar dan berhasil mendapatkan predikat WTP dari BPK RI,” pungkas Kapuskeu Polri.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Uskup Agung Jakarta Apresiasi Polri Berhasil Tingkatkan Kepuasan Masyarakat saat Mudik Lebaran
Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali 'Kecipratan' Dampak Positifnya
Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Meninggal, RS Polri: Karena Benturan
Kapolri: Selamat Harkitnas, Eratkan Persaudaraan Menuju Indonesia Emas 2045
Polri Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
Polri Amankan Opening Ceremony WWF Ke-10 di Bali Hari Ini
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Kapolda Bali dampingi Kapolri dan Panglima TNI Antar Keberangkatan Presiden RI
Patroli Di Objek Vital Terus Diintensifkan Sat Samapta Polres Purwakarta
Patroli dan jaga di Titik Rawan Balap Liar, Sat Lantas Polres Bontang Cegah Balap Liar
Kapolri dan Kapolda Bali dampingi Presiden RI kunjungi Tahura Mangrove
Antisipasi Kenakalan Remaja Dimalam Hari, Polres Sibolga Aktif Laksanakan Patroli Gabungan Tiga Pilar
Cegah Peredaran Narkoba, Bhabinkamtibmas Jebres Sosialisasi Ke Warga PSHT
Lihat Semua
WordPress Lightbox