Boyolali – Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi diwakili Kasubbagbinops Bag Ops Polres Boyolali AKP Sarwoko pimpin Apel Kesiapan Pengamanan untuk giat Nobar Perebutan Juara 3 dan 4 AFC Asian Cup U23, dilaksanakan di Mapolsek Boyolali Kota pada Kamis (02/05/2024) malam.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi menyampaikan, “Kami mengerahkan 100 personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang ingin nonton bareng (nobar) Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia versus Irak di Monumen Susu Murni,” ujar Kapolres Boyolali.
AKBP Petrus menjelaskan bahwa personel akan berjaga di jalur car free night, dari perempatan Traffic Lights Seiko hingga kawasan Tugu Patung Kuda Boyolali. “Kami akan jaga semua, sehingga kami harapkan semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, ratusan penonton mayoritas adalah warga setempat, memadati area nobar ini untuk mendukung Timnas Indonesia. Mereka tidak hanya datang untuk menonton pertandingan, tetapi juga untuk merasakan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Suasana penuh kegembiraan memenuhi Jalan Kates, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali pada Senin malam (2/5/2024) saat digelarnya nobar semifinal AFC Asian Cup U23 antara Timnas Indonesia dan Timnas Irak. Melalui Videotron Monumen Susu Murni menjadi saksi sejarah kebangkitan semangat nasionalisme di antara warga Boyolali.
Meskipun hasil akhir pertandingan tidak memihak kepada Timnas Indonesia, dengan kemenangan 2-1 untuk Timnas Irak, antusiasme dan semangat kebersamaan tetap terasa kuat di antara penonton.
Tanggapan positif juga datang dari masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada Kepolisian Boyolali, Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan Diskominfo Kabupaten Boyolali yang telah menyelenggarakan nobar ini dengan menggunakan videotron. Acara ini benar-benar memperkaya kehidupan sosial di Boyolali dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita semua,” ujar salah seorang peserta nobar.
Diharapkan, acara nobar semacam ini dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut di Boyolali, memperkuat persatuan dan semangat nasionalisme di antara warga, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa.
