Polres Bangkalan, Jajaran Polsek Galis Polres Bangkalan secara rutin melaksanakan giat patroli harkamtibmas sekaligus dialogis yang ada di wilayah Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan dengan tujuan untuk menjaga sitkamtibmas.
Kegiatan patroli dan dialogis tersebut seperti yang dilaksanakan oleh anggota Polsek Galis yang semalam (Jum’at,
03 mei 2024) dengan tujuan untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi tentang sitkamtibmas wilayah sekitar selain untuk mengetahui kondisi keamanan wilayah, hal itu juga berguna untuk mengenalkan polri kepada masyarakat
Sesuai arahan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H, S.I.K., M.I.K., untuk mengajak untuk seluruh warga masyarakat dapat bersama sama aparat keamanan lain mencegah dan melawan serta tidak mudah percaya dengan adanya berita yang belum tentu kebenarannya atau Hoax, karena akan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan melalui Kapolsek Galis IPTU Achmad Afandi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan rutin melaksanakan kegiatan patroli dan dialogis bersama warga maka kita akan lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat sehingga jika ada permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat, kita dapat melakukan penyelesaian dengan baik
“Situasi kamtibmas yang ada diwilayah hukum Polsek Galis sampai saat ini relatif cukup aman dan kondusif, tetapi hal tersebut jangan membuat kita terlena oleh sebab itu kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian utamanya terhadap lingkungan kita masing masing,” tuturnya.
Imbauan terkait berita hoax yang menyebarkan kebencian, fitnah, adu domba antargolongan merupakan tindakan yang membahayakan dan secara hukum di Indonesia ini kita sudah mengantisipasinya melalui UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yakni UU Nomor 11/2008 yang kemudian direvisi dengan UU Nomor 19/2016, dan didalam UU ITE tersebut diatur ancaman hukuman yang tegas atas penyebar berita bohong yang disebarkan melalui media elektronik.
“Agar para Bhabinkamtibmas dan polisi RW ini terus menyampaikan pesan perdamaian, saling berangkulan, menghargai perbedaan, menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi di tengah masyarakat. Sampaikan pula bahwa berita Hoax juga ada dasar hukum dan hukumannya. Dengan demikian imbauan untuk secara bersama-sama menahan diri dan jangan cepat terpancing oleh berita-berita atau isu hoax yang berkembang di tengah masyarakat yang dapat memecah belah bangsa, ini akan terus kita gaungkan,” lanjutnya.
Menurut Kapolsek, isu-isu negatif yang berkembang tentu bisa menjadi alat untuk memancing keributan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat.
“Kami sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk dapat selalu bersinergi guna menciptakan dan menjaga kondusifitas kamtibmas serta bila ada sesuatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas hendaknya segera untuk menghubungi Bhabinkamtibmas, Polisi RW maupun dan Bhabinsa atau segera melapor ke kantor Polisi terdekat agar dapat segera untuk diantisipasi,” pungkas Afandi.
(tan)
