Baturaja- Kapolsek Sosoh Buay Rayap Polres Oku Iptu Karbianto, S.H., bersama Personelnya mendatangi Lokasi ditemukannya sosok mayat laki-laki yang diketahui sudah meninggal dunia didalam bedeng RT. 02 Dusun IV Ds. Penantian Kec. Sosoh Buay Rayap Kab OKU. Minggu (05/05/2024) sekira pukul. 19.30 Wib.
Diketahui identitas korban An. Juliansyah (45) Alamat Rt. 2 Dusun IV desa Penantian Kec. Sosoh Buay Rayap Kab. OKU.
Menurut Keterangan Saksi Sdr. Elia Pebrina dan sdr. Elmi yang merupakan sepupu dari korban menerangkan bahwa pada sekira jam 16.45 wib Saksi pergi kerumah korban dengan tujuan hendak menagih uang yang di pinjam oleh Korban.
Sesampai di bedeng korban saksi bertanya dengan anak korban Cika Aura Ramadona, umur 11 th, turut orang tua, “Bapakmu ada”, kemudian anak menjawab ada, sedang tidur, kemudian saksi menyuruh anak tersebut untuk membangunkan korban akan tetapi korban tak kunjung bangun, kemudian saksi masuk untuk mengecek dan membangunkan korban, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi ( Meninggal Dunia) dalam keadaan Posisi terlentang.
Usai anggota Polsek Sosoh Buay Rayap mendatangi lokasi dan melakukan olah tkp, kemudian anggota bersama keluarga korban, membawa korban langsung di larikan ke rumah sakit umum ibnu sutowo baturaja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Selanjutnya di Rumah Sakit Tim Inafis Polres OKU bersama pihak rumah sakit melakukan identifikasi terhadap korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di kamar otopsi oleh dokter rumah sakit umum ibnu sutowo baturaja di dapati bahwa korban tidak ditemukan adanya luka lebam, luka memar atau luka yang disebabkan akibat kekerasan serta dokter belum bisa memastikan penyebab kematian korban dikarenakan tidak dilakukan pemeriksaan dalam ( Otopsi).
Dari pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa keluarga korban tidak menuntut untuk dilakukan pemeriksaan dalam ( Otopsi ) atas meninggalnya korban.
Sekira jam 19.30 wib pihak rumah sakit telah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk di bawa pulang dan segera untuk dimakamkan.
Dugaan sementara korban meninggal dunia diakibatkan serangan jantung dikarenakan tidak ditemukannya tanda – tanda adanya luka kekerasan.