Polres Empat Lawang Polda Sumsel – Senin malam selasa (06/05/2024) Kades Talang Padang Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang Let Liano menyebarkan informasi kepada masyarakat Desa Talang Padang dan Masyarakat Paiker pada umumnya melalui rekaman suara, dalam rekaman suara tersebut dijelaskanya berdasarkan informasi dari warga yang berkebun di area sungai Itam, dikatakannya air sungai Itam dan air keruh sudah terbendung, bila itu sudah tergerus dikhawatirkan akan terjadi bencana, sementara warga disana sudah meninggalkan areal tersebut, terang Kades
Disisi lain dampak hujan lebat di areal perbukitan tersebut telah terjadi tanah longsor, yang dikhawatirkan bila kembali hujan longsor tersebut akan makin meluas, imbuhnya.
Ke esokan harinya, pada hari Selasa (07/05/2024) Polsek Paiker bersama Babinsa Koramil Ulu Musi melakukan pengecekan debit sungai serta pengecekan lokasi longsor dilokasi tersebut
Saat di konfirmasi Bhabinkamtibmas Polsek Paiker menerangkan, diketahui bahwa warna air sungai sudah berubah menjadi coklat kehitaman dan tercium aroma tanah, serta mendapat informasi dari masyarakat yang berkebun di sana saat ini jalan sudah putus, masyarakat yang berkebun diseputaran lokasi longsor banyak berjalan kaki saat hendak pulang, terang Brigpol Sutoko.
Berdasarkan informasi dari warga tersebut, bahwa lokasi tanah longsor berada di perbukitan Bedeng Melati yang mempertemukan antara Sungai Air Keruh dengan Sungai Air Jernih yang menyebabkan terbentuk nya sebuah danau akibat aliran sungai tersumbat oleh longsoran tanah, diperkirakan kedalaman danau tersebut lebih kurang 100 meter
Lokasi longsor Bedeng Melati, pertemuan antara Sungai air keruh dan sungai air jernih, dahulu sebelum longsor lokasi ini bukit namun karena longsor terbentuklah danau karena aliran sungai terhenti karena gondokan longsoran tanah, ulas Brigpol Sutoko
Atas peristiwa ini, kami dari Kepolisian sektor Paiker dan Babinsa Ulu Musi menghimbau, kepada masyarakat yang bertempat tinggal tidak jauh dari aliran sungai keruh agar selalu waspada dikarenakan curah hujan di lokasi tak menentu, serta harus selalu waspada apabila mendapat informasi dari warga di atas perbukitan, saran Brigpol Sutoko.