Tanah Abang, 8 Mei 2024 – Polsek Tanah Abang bergerak cepat dalam memantau situasi debit air Sungai Lematang yang mulai naik di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di 11 desa di sepanjang bantaran sungai.
Pada hari Rabu (8/5/2024), personel Polsek Tanah Abang melakukan pengecekan langsung ke Desa Curup, salah satu desa yang mulai terdampak kenaikan debit air. Hasilnya, air sungai sudah mulai naik setinggi 30-60 cm di pemukiman warga.
“Kami terus melakukan monitoring debit air Sungai Lematang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir,” ujar Kapolsek Tanah Abang, AKP Darmawansyah, SH. MH. “Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk persiapan penanggulangan bencana.”
Menurut Kapolsek Tanah Abang, kenaikan debit air Sungai Lematang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu sungai.
Polsek Tanah Abang juga Membentuk Posko Banjir di Desa Curup yang terdiri dari berbagai pihak terkait melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan banjir serta melaporkan situasi kepada pimpinan dan terus melakukan monitoring debit air.
Polsek Tanah Abang juga menghimbau kepada masyarakat di bantaran Sungai Lematang untuk selalu waspada dan siaga terhadap kemungkinan terjadinya banjir serta mempersiapkan diri dengan membuat tempat dan mengamankan barang-barang berharga dan mengikuti arahan petugas jika terjadi banjir.
Polsek Tanah Abang berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.