Polres Bangkalan – Jangan nekat melibatkan diri dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Sebab, hal ini sangat merugikan diri sendiri dan berpotensi menghancurkan hidup orang lain. Nahas, hanya tinggal menghitung hari pernikahan, AH (34 tahun) warga Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan.
AH hanya bisa tertunduk di hadapan penyidik saat petugas mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan pada Rabu kemarin (08/05).
KBO Satresnarkoba Polres Bangkalan, Iptu Sarminto, S.H. mengatakan penangkapan bermula saat pihaknya mendapat laporan dari warga adanya penyalahgunaan narkoba.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan penggeledahan ke rumah pelaku,” terang sang KBO pada Rabu kemarin (8/5/2024).
Ia mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan polisi menemukan puluhan klip sabu yang disembunyikan di bawah bambu penyangga pohon pisang. Barang tersebut lalu diamankan petugas beserta pelaku.
“Totalnya ada 55 klip sabu siap edar dengan berbagai macam ukuran,” jelas Iptu Sarminto. Tidak hanya disel, AH kini juga batal duduk di pelaminan. Rencana AH menikahi gadis pujaan sirna karena narkoba.
Saat ini, AH masih menjalani proses penyidikan dan disel sementara waktu di ruang tahanan Mapolres Bangkalan.
Menurut keterangan Iptu Sarminto, dari pengakuan pelaku, barang tersebut diperoleh dari inisial IM dan diberikan pada pelaku untuk diedarkan. Nantinya, pelaku akan mendapatkan upah Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu setiap penjualan satu gram sabu.
“Untuk harga edarnya ada yang Rp 100 ribu perklip hingga Rp 700 ribu,” Imbuhnya. Kepada petugas, tersangka mengaku nekat menjual sabu sabu agar mencukupi kebutuhan menikahnya. Namun, acara nikahan itu batal sebab ia tertangkap polisi. “Pelaku jualan sabu untuk modal nikah empat hari lagi pernikahannya,” pungkasnya. (Red)
