[language-switcher]
Beranda  Berita

Papua Barat Kondusif, Polri Buru Pelaku Hoax

JAKARTA – Di sela- sela Forum Grup Diskusi, Dialog Polri, Karo Penmas Brigjen Pol. Dedi Prassetyo memberikan keterangan kepada media tentang perkembangan beberapa daerah di Papua Barat yang sempat ricuh beberapa waktu lalu.

Menurut Karo Penmas, hasil konfirmasi yang diterima saat ini, bahwa situasi di wilayah Fakfak sudah dapat dikendalikan. Sementara TNI Polri dan sebagian masyarakat turut mendukung langkah- langkah aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Karo Penmas Divhumas Polri menjelaskan, hanya terdapat segelintir orang saja yang mencoba memprovokasi masyarakat di Papua Barat, namun Polri sedang berupaya mengidentifikasi kelompok tersebut, beberapa simbol juga sudah diamankan. Di wilayah Fakfak sendiri apabila ditemukan perbuatan atau aksi yang melanggar hukum maka akan dilakukan upaya penegakan hukum.

Sementara itu, wilayah Sorong sudah kondusif, dan komponen masyarakat sendiri berinisyatif untuk berkomitmen menyampaikan keinginannya hari ini untuk bersama- sama menciptakan suasana kondusif dengan tidak akan turun ke jalan. Masyarakat kini sudah semakin cerdas, sudah menyadari dan dapat membedakan mana yang provokatif, hoaks dan negatif dan tentunya rekonsiliasi tetap dijalankan untuk tidak melakukan tindakan- tindakan yang merugikan diri sendiri.

Setelah di dalami ada sekelompok kecil masyarakat yang akan memprivokasi situasi namun berhasil dilokalisir. Untuk Personel sendiri, khusus di wilayah Fakfak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK), yaitu pasukan Brimob yang berasal dari Polda Sulawesi Utara diberangkatkan tadi pagi, dari Sorong juga sudah cukup untuk penambahan.

Jajaran Siber Bareskrim sudah memonitor dan melakukan profiling, dari hasil tersebut, masih ada konten yang sifatnya hoaks yang sedang disebarkan oleh oknum tertentu untuk memancing keadaan. Awalnya merupakan berita yang tersebar dari media sosial lalu diambil dan disebarkan melalui WA grup. Maka dari itu Karo Penmas menghimbau , agar masyarakat dapat bijak dan cerdas menggunakan media sosial. Karena jika kita cerdas maka kejadian ini dapat di antisipasi dengan maksimal.

Hoaks di youtube juga sudah di kembangkan, dan ditemukan ada beberapa akun, di Twitter juga bertambah ada lima akun, serta Instagram ada beberapa yang di lakukan profiling untuk di uji lab digital forensik. Semoga dalam waktu dekat, bisa terungkap siapa pelaku kreator dan buzzer yang mencoba memprovokasi dengan membuat narasi yang bersifat agitatif.

Terakhir, diwilayah Mimika proses pengendalian massa juga berlangsung damai dengan lendekatan persuasif, diinformasikan juga, bahwa Polri dan TNI tidak dibekali peluru tajam.

(Biro PID).

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Polri Luncurkan Whistle Blowing System untuk Awasi Proses Rekrutmen Anggota
POM TNI dan Propam Gelar Rakornis, Fokus Upaya Pencegahan
Pusdokkes Polri Beri Materi Pelatihan Teknik Wawancara dan Interogasi Penyidik PPA di Polda Jateng
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Monitoring Kecelakaan di Kalsel
Hadir Di Pulau Bali, Kabaharkam Polri Cek Langsung Venue WWF
Setukpa Lemdiklat Polri Komitmen Bantu Pendidikan Di Desa Cibeurih
Lihat Semua

HUMAS POLDA

FIELD TRIP TK DARMA BANGSA DI MAKO BRIMOB LAMPUNG
Wakapolres Lubuk Linggau Hadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Sambangi SPBU, Bhabinkamtibmas Pajang Monitoring Ketersediaan BBM
Hardiknas 2024, Polsek Senduro Sosialisasi Pencegahan Perundungan Bulying
KKB KEMBALI BERULAH, SDN INPRES POGAPA DI DISTRIK HOMEYO DIBAKAR
Forkopimko Jakarta Utara Bersama Elemen Buruh Melaksanakan Aksi Donor Darah Pada Perayaan Hari Burtuh Internasional May Day 2024
Lihat Semua
WordPress Lightbox