- Version
- Download 0
- File Size 1.63 MB
- File Count 1
- Create Date 10 April 2021
- Last Updated 10 April 2021
Warga Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dihebohkan adanya semburan gas disertai asap yang keluar dari dalam tanah. Semburan gas tersebut ditemukan warga saat tengah melakukan aktivitas, Kamis (08/04/2021. bahwa semburan gas tersebut ditemukan warga, keluar dengan sendirinya dari dalam tanah tanpa ada aktivitas penggalian atau pengeboran dilakukan. Hebohnya lagi di lokasi semburan gas tersebut berada di pusat pasar Sipirok, tepatnya di belakang alun-alun Sipirok Tapanuli Selatan.
Tidak lama kemudian pihak kepolisian dan TNI langsung melakukan tindakan pengamanan tempat kejadian peristiwa (TKP) dengan meminimalisir lokasi dan membuat garis police line untuk menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Mendengar informasi adanya semburan gas disertai asap tersebut sekda kabupaten Tapsel Parulian Nasution bersama Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dan Dandim 0212/TS Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing langsung melakukan peninjauan lokasi peristiwa.
Terkait hal ini Sekda Tapsel Parulian Nasution mengatakan bahwa pihaknya baru saja melakukan musyawarah dan diskusi dengan Kapolres Tapsel dan Dandim 0212/TS untuk melakukan antisipasi. “Setelah melihat dan mendengar laporannya tadi, langsung saya bersama Kapolres dan Dandim langsung melakukan diskusi bagaimana tindakan yang lebih antisipatif dan setelah melihat kebenarannya kami sudah berupaya menghadirkan tim laboratorium dari Sarulla untuk dilakukan penelitian,” Pungkasnya.
Parulian juga mengatakan, bahwa untuk mengetahui sejauhmana dan kenapa terjadinya seburan gas tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) apasaja nantinya langkah yang akan diambil. Kemudian Parulian mengimbau kepada Warga Sipirok khususnya masyarakat Tapsel agar tidak panik dan resah dengan situasi adanya semburan gas baru-baru ini. “Untuk itu sengaja kita langsung hadir disini supaya meyakinkan kepada masyarakat agar jangan resah, karena adanya semburan gas tersebut karena faktor alam yang kita harapkan dapat bersahabat dengan kita dan kedepannya akan ada langkah-langkah perventif yang akan kita lakukan sehingga hal ini tidak berbahaya bagi masyarakat,” ungkapnya.