Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021, Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar menggelar Apel Gabungan Pengamanan Objek Wisata Pangandaran. Apel tersebut digelar Lapang Grand Pangandaran Jalan Bulak Laut Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (14/05/2021).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan didampingi Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., serta diikuti oleh Ratusan Personel gabungan TNI-Polri dan instansi Pemerintah Terkait. Turut hadir Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, Danramil 1320/Pangandaran, Para Kepala Dinas Terkait, Kasat Pol Air Polres Ciamis AKP Sugianto, Kasat Binmas AKP Aep Saepudin, Kasat Intelkam, Danpos AL Pangandaran serta Danpos AU Pangandaran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, pelaksanaan apel gabungan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personel dalam mengamankan kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Selain itu juga untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan lantaran banyaknya pengunjung disaat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Hari ini adalah pengamanan objek wisata Pangandaran dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 tingkat Polres Ciamis. Sehingga diharapkan situasi dan kondisi selama pelaksanaan Operasi di kawasan Objek Wisata Pangandaran tetap aman, damai dan kondusif,” kata Bupati.
Bupati menyampaikan, sampai dengan H+1 Lebaran pengunjung di kawasan objek wisata pantai Pangandaran terbilang sepi. Namun ini tidak mengendorkan kebijakan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Sampai hari yang mudik tercatat ada 600 orang serta wisatawan yang masuk ke Pangandaran tidak terlalu ramai. Beberapa hotel penuh dan menjadi perhatian untuk kita semua agar tidak ada klaster baru Covid-19,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., menambahkan, pihaknya bersama TNI dan Pemerintah akan bersiaga menjaga dan mengamankan kawasan objek wisata Pantai Pangandaran agar tidak menjadi tempat kerumunan warga ditengah pandemi Covid-19. Pihaknya akan melakukan beberapa rekaya agar tidak menimbulkan kerumunan orang.
“Jika pengunjung objek wisata Pangandaran terlalu padat, maka kita akan adakan penyekatan. Secara umum mendorong agar protokol kesehatan berjalan dengan baik dan pengunjung untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker),” tandasnya.
Selama pelaksanaan Apel Gabungan Pengamanan Objek Wisata Pangandaran tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dimana seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir selalu menggunakan masker dan diatur jarak setiap personel dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
