Berau – Sejumlah antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 dilakukan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Untuk itu, rapat koordinasi (rakor) persiapan menghadapi PPKM Level 3 dan Nataru, di Ruang Sangalaki Kantor Bupati Berau, Senin (6/12/2021).
Dalam rapat itu, Kabag Ops Polres Berau Kompol Bambang Hardiyanto menuturkan, Operasi Lilin Mahakam akan digelar dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Akan digelar mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan tanggal 3 Januari 2022,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan cek poin di setiap perbatasan. Diantaranya perbatasan Kecamatan Kelay dan Biatan dengan Kabupaten Kutai Timur, serta perbatasan Kecamatan Gunung Tabur dengan Provinsi Kalimantan Utara.
Kita juga akan mendirikan pos pelayanan di tiga kecamatan, yakni di Tanjung Redeb, Teluk Bayur dan Gunung Tabur,” bebernya.
Pada perayaan Hari Natal dan memasuki awal tahun 2022, Polres Berau bersama TNI dan Satpol PP melakukan pengamanan dan patroli gabungan.
“Bersama Kodim 0902 Berau dan Satpol PP, kita lakukan pengamanan Natal dan melakukan patroli gabungan saat malam tahun baru pada 31 Desember 2021 hingga awal tahun 2022,” bebernya.
Ia pun berharap, dengan adanya penerapan ini, bisa menekan laju penyebaran COVID-19. Terlebih, saat ini ada varian baru COVID-19, yakni Omicron. Yang menurut beberapa studi, menyebar lima kali lebih cepat.
“Kita imbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, untuk mencegah laju penularan COVID-19,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis menuturkan, dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada perayaan Nataru nanti, pihaknya akan meniadakan kegiatan yang mengundang keramaian, seperti kegiatan seni budaya, olahraga dan acara sejenisnya. Pihaknya juga akan menutup semua lapangan dan alun-alun.
“Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022,” ucapnya.
Jalur keluar masuk, kata dia, akan diperketat oleh tim gabungan Satgas COVID-19 untuk mencegah warganya melakukan perjalanan keluar daerah
“Jika dalam keadaan mendesak, maka harus optimalkan aplikasi peduli lindungi dan melakukan test PCR,” ungkapnya.
“Keselamatan masyarakat merupakan tujuan utama. Sebab momen Natal dan Tahun Baru merupakan refleksi diri, sepatutnya dijalani dengan penuh khidmat bukan dengan kegaduhan,” pungkasnya.
Rakor dihadiri oleh Ketua DPRD Berau Madri Pani, Dandim 0902 Berau Letkol Inf Fardin Wardhana, Asisten I Setkab Berau Kasubsi Intelijen Kejari Berau, Kadis Perhubungan Berau, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, Kepala Kantor Kemenag Berau, Ketua MUI Berau, Ketua FKUB Berau serta Camat se-Kabupaten Berau.
Humas Polda Kaltim
