- Version
- Download 0
- File Size 1.74 MB
- File Count 1
- Create Date 11 Juni 2021
- Last Updated 11 Juni 2021
Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Bangkalan, Madura selama beberapa hari terakhir ini, terus mendorong Forkopimda Bangkalan untuk memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat luas, khususnya di kecamatan Arosbaya, dimana salah satu zona hitam dengan angka pasien terkonfirmasi positif yang cukup tinggi di kabupaten Bangkalan.
Nampak hari ini, Kamis (10/6/2021) Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K., bersama Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron dan Dandim 0829 Letkol Kav Ari Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos., memberikan imbauan langsung kepada masyarakat menggunakan mobil double cabin kepolisian. Himbauan ini pun dilakukan di kecamatan Arosbaya dan Geger.
Imbauan ini berisi ajakan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan Geger untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Dalam imbauan ini, Bupati Bangkalan kerap kali menggunakan Bahasa Lokal yakni Bahasa Madura agar masyarakat benar benar mengerti akan bahaya pandemic virus corona.
Hal itu diamine langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. di sela sela kesibukannya siang hari ini.
“Imbauan yang kami sampaikan kepada masyarakat di kecamatan Arosbaya dan juga Geger ini pun bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat luas betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5M dan kami memberikan imbauan menggunakan kearifan lokal agar masyarakat benar benar paham dan mengerti akan bahaya pandemi corona,” ujarnya.
Selin itu, tentunya ingin virus corona ini segera berakhir dan ini adalah tanggung jawab bersama untuk sama sama menjaga diri satu sama lain. Di rumah saja itu lebih baik jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” pungkas Kapolres Bangkalan.