BENTENG – Selang 2 minggu dari kejadian tewasnya imam masjid desa talang pauh kecamatan Pondok kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah ( Benteng ), Polres Bengkulu Tengah, berhasil mengungkap dan menangkap seorang tersangka berinisial DS warga Desa Kembang Sri.
Dari tangan tersangka yang berhasil ditangkap, Polisi menyita barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang,satu pucuk senapan angin Max 3000 Psi merek DMS Raflesia, lalu gagang kayu warna coklat, laras kuningan diduga barang inilah sebagai alat yang digunakan untuk melukai korban sehingga tewas.
Selain itu Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda CB 150R BD 4251 YF warna hitam. Satu buah tong air merek tedmon ukuran 1.000 liter
Dalam Press Conference yang di lakukan oleh Pores Benteng kemarin ( Senin, 24/02/20 ), Kapolres Benteng AKBP Andjas Adi Permana mengatakan Tersangka disangkakan pidana menghilangkan jiwa orang dengan direncanakan dan atau menghilangkan jiwa orang. Dugaan pembunuhan itu terjadi pada Rabu (12/02/2020) sekira pukul 05.30 WIB di Jalan Usaha Tani di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa.
Disampaikan oleh Kapolres, Kronologis singkat kejadian bermula pada Rabu, (12/02/2020) sekira pukul 05.30 WIB. Pertama kali diketahui, ada warga yang menemukan jasad korban tergeletak bersimbah darah. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Dikatakan oleh Kapolres, Saat ini pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini karena di duga ada tersangka baru yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini dan kini pihak kepolisian masih memburu pelaku yang terlibat yang belum di tangkap pihak Polres Bengkulu Te
