Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH malam ini, Rabu (15/1/20) pukul 23.00 WIB turun melakukan penyisiran untuk mencari korban tenggelam atas nama Zulfan (16) yang tenggelam di perairan sungai pengabuan tepatnya di WFC Kuala Tungkal.
Pantauan langsung serambijambi.id dilokasi, Kapolres Tanjab Barat melakukan penyisiran menggunakan Speed Boat milik Polsek KSKP, dilakukan mulai dari lokasi korban tenggelam hingga sejauh radius kurang lebih 2 mil laut. Penyisiran malam ini dilakukan guna memanfaatkan momen air sungai surut, berharap korban dapat ditemukan di tepi atau pinggiran sungai pengabuan.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH dilokasi pencarian mengatakan, pencarian memang dihentikan sementara. Kita malam ini turun melakukan penyisiran untuk memanfaatkan momen air sungai surut, berharap korban dapat ditemukan di tepi atau pinggiran sungai pengabuan,” sebut Kapolres
Kepada seluruh masyarakat Kuala Tungkal Kapolres Tanjab Barat mengajak untuk sama sama mendoakan agar korban tenggelam ini bisa segera ditemukan,” ajak Kapolres
Terkait adanya isu yang beredar bahwa korban telah ditemukan sore tadi?. Kapolres Tanjab Barat menyatakan bahwa hal tersebut Hoax atau informasi tersebut tidak benar.
Kapolres mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan informasi yang tidak benar, kasihan tim SAR gabungan yang telah dibuat panik.
“Selain itu, kasihan juga keluarga korban yang saat ini sedang menunggu kepastian terkait keberadaan korban,” imbau Kapolres
Hingga berita ini diterbitkan, korban tenggelam di sungai pengabuan atas nama Zulfan belum juga berhasil ditemukan, tim SAR gabungan pun masih melakukan penyisiran di tepi sungai pengabuan.
