Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) di tengah masyarakat Riau yang berakibat sulitnya stok hand sanitizer di pasaran, membuat Satlantas Polres Siak, berinisiatif membuat hand sanitizer secara mandiri dari bahan-bahan yang mudah dan banyak di perjualbelikan di pasaran. Lalu kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Kasatlantas Siak, AKP Birgita Atvina Jayanti mengatakan, berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus Corona di tengah masyarakat, mulai dari penyemprotan disinfektan, imbauan agar tidak berkumpul secara beramai-ramai, hingga bersih-bersih lingkungan sekitar.
Kini Satlantas Polres Siak juga ingin berkontribusi lebih, dengan cara inovasi yang dilakukan yaitu membuat hand sanitizer sendiri lalu membagikan kepada masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan cairan pembersih itu.
“Akibat dari merebaknya virus Corona, berdampak pada sulitnya mendapatkan hand sanitizer di pasaran. Sebab itu, kami mencari solusi dengan membuat hand sanitizer dari bahan-bahan yang mudah didapatkan,” kata Birgita kepada GoRiau.com, Selasa (24/3/2020) malam.
Tentunya pembuatan hand sanitizer berdasarkan standar pembuatan yang dianjurkan oleh pihak medis, dimana pembuatan hand sanitizer ala Polres Siak ini dilakukan bersama tim medis dari laboratorium PT. Kimia Tirta Utama.
Adapun bahan-bahan yang digunakan itu masalah bahan alami kemudian mudah didapatkan, yang tidak berbahaya bagi kesehatan, dan tentunya berfungsi membunuh bakteri atau virus Corona, yaitu alkohol 70%, lidah buaya, dan pengharum alami seperti ekstrak daun serai, daun mint atau daun jeruk.
“Ya mudah-mudahan dengan begini kita bisa membantu dan mencegah penyebaran virus Corona khususnya di Kabupaten Siak. Dan ingin membantu warga agar tak perlu panik dan menyediakan hand sanitizer bagi warga,” lanjut Birgita.
Terkait hand sanitizer racikan Satlantas Polres Siak ini, Birgita mengimbau agar masyarakat lebih mengutamakan penggunaan sabun dan air. Pasalnya, berdasarkan informasi dari ahli-ahli kesehatan, sabun dan air lebih efektif menghilangkan beberapa kuman.
“Jadi penggunaan hand sanitizer ini dilakukan kalau sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu. Kemudian kami mengimmbau masyarakat agar tetap membudayakan hidup bersih dan sehat, juga tetap tinggal di rumah. Kita akan bersama menjaga dan menghindarkan diri dari virus Corona,” tandas Birgita.
Terakhir Kasatlantas Siak ini membeberkan, untuk hari Selasa (24/3/2020) ini, pihaknya telah membuat dan membagikan sebanyak 50 hand sanitizer kepada masyarakat di Siak
