Jakarta – Beredar video di media sosial terkait penemuan alat pelindung diri (APD) yang dibuang di saluran air atau selokan. Pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
“Tim telah melakukan pengecekan terhadap APD yang dibuang di selokan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (9/4/2020).
TKP tempat pembuangan APD yang viral itu di Jalan RM Kahfi 1 RT 009/06 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi dan masyarakat yang mengetahui informasi tersebut.
“Saksi mengatakan pada hari Selasa 7 April 2020, sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan diduga APD di lokasi,” ungkap Yusri.
Dari keterangan saksi APD itu dibuang oleh seseorang yang mobil ambulancenya yang sedang terparkir di TKP. Saksi juga tidak mengetahui dari rumah sakit mana ambulance tersebut.
“APD tersebut dibuang oleh seseorang dari mobil ambulance yang sudah terparkir di TKP. Ciri-ciri mobil ambulansnya ada motif garis-garis,” pungkas Yusri.
Selanjutnya, saat itu pihak RW setempat memilih untuk membakar APD tersebut. Akan tetapi sebelum dilakukannya pembakaran APD tersebut, ada seseorang yang merekam kejadian sebelum dibakar.
“Pada pukul 21.00 WIB Ketua RW 06 bersama anak karang taruna RW 06, atas saran Kepala Puskesmas Jagakarsa membakar baju di duga APD itu dengan cara di semprot dulu menggunakan cairan disinfektan terlebih dahulu dan disiramkan bensin,” beber Yusri.