Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek kembali menggelontorkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Puluhan petugas dari tingkat Polres dan Polsek jajaran dikerahkan untuk menyalurkan bantuan tersebut. Selasa (5/5).
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. menegaskan, bantuan tersebut merupakan rangkaian dari tindak lanjut penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19 yang belum terdaftar atau menerima bansos dari program pemerintah yang telah berjalan.
Bantuan berupa beras dan aneka kebutuhan pokok lainnya tersebut dalam upaya membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya warga tak mampu maupun pekerja informal di Kabupaten Trenggalek ditengah menghadapi pandemi Covid-19.
“Kami bersama dengan stake holder lainnya mendorong agar kebutuhan pokok warga terdampak Covid-19 di Trenggalek dapat tercukupi dengan baik dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Prioritas kami bagi saudara-saudara kita yang secara ekonomi kurang mampu dan belum menerima bansos sama sekali.” Ujar AKBP Jean Calvijn.
Bantuan tersebut lanjut AKBP Jean Calvijn dilakukan secara bertahap melibatkan unsur 3 pilar ditingkat desa sehingga tepat sasaran dan berdasarkan basis data yang valid. Dalam prosesnya, petugas akan menyisir warga yang benar-benar belum menerima bansos dan dikirimkan langsung door to door.
“Hari ini ada sekitar 500 paket sembako yang sudah kita siapkan. Teknisnya, petugas Polsek atau Bhabinkamtibmas mengambil di Mapolres untuk kemudian di salurkan kepada meraka yang berhak.” Imbuhnya.
Selain membagikan paket sembako, dalam rangka menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat Covid-19, Polres Trenggalek juga menggelar program keselamatan yakni sebuah program kombinasi antara pelatihan dan bantian sosial yang diperuntukkan bagi sopir Bus, MPU, Truk, ojek pangkalan hingga tukang becak. Sebanyak 727 orang asal Trenggalek akan menerima bantuan Rp. 600 ribu setiap bulan selama tiga bulan.
“Saatnya kita bergotong royong, bersama-sama saling membantu satu sama lain dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Bersama kita bisa.” Ujarnya.
Terkait dengan upaya pencegahan, AKBP Jean Calvijn mengimbau masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dengan displin dalam menerapkan social distancing maupun physical distancing serta penggunaan masker guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya juga meminta agar warga Trenggalek yang berada di luar kota untuk tidak mudik terlebih dahulu hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.
