Petani dan Bhabinkamtibmas di Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Grobogan mempunyai cara unik untuk membasmi hama tikus di wilayahnya, sebab hama tikus merupakan musuh bagi petani yang dapat merusak tanaman padi atau jagung yang berakibat mempengaruhi hasil panen.
Dimana cara yang dilakukan petani di Kelurahan Grobogan yang dibantu Bhabinkamtibmas setempat yakni, membuat sarang atau rumah burung hantu yang disebut Rubuha. Sedangkan burung hantu yang berada di dalam rubuha itulah yang bertugas mengusir tikus-tikus yang hendak merusak/memakan tanaman padi.
Bripka Teguh Wibowo, Bhabinkamtibmas, Kelurahan Grobogan, mengatakan, pembuatan rubuha dengan menggunakan media batang bambu dan kayu, merupakan upaya penanggulangan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa hama tikus sawah (rattus argentiventer) yang menyerang lahan pertanian. Dengan menggunakan burung hantu yang diberi sarang robuha tersebut, merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.
“Saya rasa, perlu memperhatikan nasib para petani, yang mana selama ini selalu diganggu oleh hama yang namanya tikus, jadi perlu cara atau metode yang lebih efektif, menurut pandangan saya selaku Bhabinkamtibmas itu perlu adanya pembuatan Rubuha, atau rumah burung hantu yang mana lebih alamiah, dan lebih efisien, dibanding dengan cara-cara metode yang lainnya,” katanya kemarin.
Pihaknya berharap, para petani di kelurahan tersebut, bisa mengindahkan himbauan, tidak menggunakan perangkap tikus atau jebakan dengan strum listrik, karena itu sangat membahayakan nasib perorangan petani itu sendiri, dan orang-orang yang di sekitar. Maka, pihaknya kemarin memberikan bantuan yaitu sebanyak 4 unit Rubuha, dan berapa caping.
Kemudian, kedepan Rubuha, bisa bermanfaat dan bisa dikembangbiakkan oleh para petani atau kelompok tani itu sendiri, agar bisa menghasilkan panen yang lebih baik, tidak mengalami puso atau gagal panen. “Harapan saya bisa bermanfaat bagi semua petani-petani bisa produktif jadi Kamtibmas kondusif untuk petani bisa produktif,” harapnya.
Kabul Suyitno Sekretaris Kelompok Tani Mugi Lestari, Kelurahan Grobogan mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih bantuan Rubuha dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Grobogan, meski di tempat tersebut sudah ada beberapa rubuha yang dipasang secara swadaya oleh petani, sebab selama ini dirasakan petani bisa teratasi dengan pemberian bantuan rubuha ini, karena di lahan sawah tersebut banyak hama tikus yang menyerang. “Para petani merasakan manfaat yang dirasa untuk mencegah hama sehingga meningkatkan produktivitas hasilnya bisa meningkat karena hamanya sudah hampir berkurang dengan Rubuha,” katanya
