[language-switcher]
Beranda  Berita

Korban Perampokan di Ciracas: Pelaku Seperti Sudah Merencanakan

JAKARTA – Haryanti korban perampokan di Jalan Pule Nomor 14 RT 08/04, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (4/8/2020) kemarin, menduga aksi perampokan itu dilakukan kelompok profesional dan telah direncanakan. Berdasarkan pengamatan korban, kawanan perampok itu tidak menemui kesulitan sewaktu beraksi.

Haryanti menilai, aksi perampokan yang dilakukan 6 pelaku tersebut di waktu subuh benar-benar telah direncanakan. Sebab, pelaku datang menggunakan mobil mini bus dan sebuah sepeda motor. “Empat orang langsung mendobrak pintu pakai kaki, masuk ke kamar langsung menodongkan pistol. 2 orang lagi menjaga di luar, 1 orang seperti mengawasi keadaan menggunakan sepeda motor, 1 orang lagi menunggu di dalam mobil,” kata Haryanti saat ditemui di lokasi, Selasa (4/8/2020).

Bukti bahwa kawanan perampok itu sudah merencanakan aksinya dapat dilihat dari kabel tis yang dibawa untuk mengikat penghuni rumah. “Saya melihat sendiri mereka membawa kabel tis sangat banyak, mungkin mereka sudah mengetahui kalau di sini orangnya banyak,” ujarnya.

Saat aksi perampokan berlangsung, tak ada seseorang maupun tetangga yang mengetahui. Haryanti yang merupakan pemilik warung agen tersebut memilik empat pegawai, namun para pegawai Haryanti saat itu tengah berada di belakang rumah. Setelah para perampok masuk, mereka langsung menyekap enam anak Haryanti termasuk dirinya. Kebetulan, saat itu sang suami sedang dalam perjalanan menuju rumah setelah pulang kampung. “Suami masih dalam perjalanan dari kampung, di rumah saya ada 6 anak dan 4 pegawai. Pegawai saya tidur di belakang enggak dengar suara ribut-ribut di depan,” ucapnya.

Para pelaku sendiri berhasil membawa harta benda berupa uang senilai Rp170 juta, 70 gram emas dan 3 buah handphone dan puluhan bungkus rokok dari warung. Setelah mendapatkan barang rampasannya, keempat perampok menyuruh dirinya dan enam anaknya tidak berteriak sebelum mereka melarikan diri.v”Dagangan yang dibawa cuma rokok, sisanya uang Rp170 juta sama emas kira-kira 70 gram,” tukasnya.

Saat kejadian berlangsung, kata Haryanti, ada salah satu perampok yang berteriak sambil menodongkan pistol ke arah anak Haryanti. Menurut Haryanti, suara itu seperti tidak asing dan Haryanti mengenalinya. Namun, Haryanti tidak bisa mengenali pelaku karena tidak melihat wajahnya secara pasti. “Saya kenal suaranya sering beli ke warung, tapi mukanya enggak kelihatan karena memakai penutup wajah dan topi,” ungkapnya.

(cip)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Genap Berusia 55 Tahun, Panglima TNI ke Kapolri: Selamat Ulang Tahun Sahabatku
Puluhan Mobil dan Motor Listrik Diberikan ke Polda Kaltim Bantu Kesiapan Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan di IKN
Polri Kerahkan Kendaraan Listrik untuk Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali
Korlantas Dirikan Posko Untuk Maksimalkan Pengawalan World Water Forum ke-10
Disambut Kapolda Jabar, Kapolri Tiba di Bandung Dalam Rangka Kunjungan Kerja
Kolaborasi BPKP dan Itwasum Polri Tingkatkan Pengawasan Polri
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Bhabinkamtibmas Polsek Kapuas Gelar Tatap Muka Dengan Warga
Jaga Keamanan Lingkungan, Bripka Iskandar Sambangi Warganya
Anggota Polsek Bonti Ajak Warga Aktif Dalam Menjaga Kamtibmas yang Kondusif
Kapolsek Kembayan Pimpin Kegiatan Minggu Kasih
Pleton Siaga Polres Sanggau Amankan Ibadah Misa Hari Minggu Di Gereja Paroki Katedral Hati Kudus Yesus
Kapolres Sekadau Gelar Minggu Kasih di Gereja Santo Petrus Sungai Kunyit
Lihat Semua
WordPress Lightbox