Polres Trenggalek – Animo masyarakat untuk mengikuti Coaching Clinic SIM yang digelar Satlantas Polres Trenggalek terbilang cukup tinggi. Hampir setiap hari ada saja masyarakat yang mengikuti kegiatan ini.
“Coaching clinic merupakan wadah pelatihan bagi pemohon SIM baru untuk menyiapkan diri menghadapi ujian SIM khususnya uji praktek.” Ujar Kasatlantas AKP Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si saat ditemui tim redaksi di ruang kerjanya.
Perwira murah senyum ini menuturkan, coaching clinic digelar Sore hari setelah semua proses pelayanan selesai. Masyarakat bisa mengikuti pelatihan yang dipandu langsung oleh anggota berpengalaman. Selasa, (1/12).
“Bagi yang ingin bergabung dipersilahkan. Coaching Clinic dilaksanakan sore hari dan gratis” Ujar AKP Imam.
Kegiatan diawali dengan petugas yang memberikan wawasan dan pengetahuan dasar kelalulintasan seperti rambu-rambu, marka jalan hingga etika dan disiplin berlalu lintas. Selain itu, peserta juga dibekali dengan tehnik dan tips-tips melewati uji praktek SIM.
“Hari ini total ada belasan dan kita bagi menjadi beberapa season” Imbuhnya
Perwira pertama Alumni Akpol tahun 2008 ini menambahkan, disela-sela pelatihan tersebut, petugas yang ditunjuk mendampingi kegiatan menyisipkan pesan-pesan Kamtibselcarlantas dan menggugah kesadaran tertib berkendara sekaligus sebagai media edukasi serta mendorong masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kita dorong mereka untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas” Terang AKP Imam
Hal yang menarik adalah, salah satu tim pelatih adalah Subandi yang merupakan warga difabel. Keahliannya saat bermanufer menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat tak perlu diragukan lagi. Hal tersebut tentu dapat dijadikan sumber inspirasi dan motivasi tersendiri bagi para peserta.