Blitar – Kapolsek Doko IPTU Heri SH bersama dengan anggota melakukan pengecekan lokasi tanah longsor di Dusun Pehdoplang Desa Suru Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Minggu (7/3/2021).
Dalam pengecekan tersebut, Kapolsek membenarkan bahwa telah terjadi tanah longsor di wilayahnya.
“Memang benar tadi pagi kami melakukan pengecekan di lokasi telah terjadi bencana alam tanah longsor tepatnya di Dusun Pehdoplang Desa Suru,” ujar Kapolsek Doko.
Kapolsek juga memberikan himbauan kepada warga di sekitar lokasi untuk waspada terhadap longsor susulan, karena hujan deras masih sering turun di khawatirkan bisa terjadi lagi longsor di lokasi yang sama.
Lanjut Kapolsek, dia mengatakan bahwa longsor yang terjadi di Dusun Pehdoplang disebabkan akibat hujan deras yang menguyur wilayah tersebut pada Sabtu sore hingga malam. Karena di lokasi kontur tanahnya labil menyebabkan terjadinya longsor.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut. Namun akibat tanah longsor satu rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding dan dapurnya, serta beberapa tanaman padi,” terang kapolsek.
Korban kejadian yaitu Sutrisno (45) warga setempat yang tanaman tebunya kejatuhan tanah longsor, sedangkan korban lain bernama Sukarlin (52) juga mengalami kerusakan di tanaman padinya, serta saudara Supriyanto mengalami kerusakan dapur rumahnya yang ambruk. Kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai lebih dari sepuluh juta juta rupiah.
Kapolsek menambahkan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti longsor susulan dan kerusakan rumah yang lebih parah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan. Koordinasi dilakukan untuk menentukan langkah penanganannya.
Kepala Desa Suru, Sobiyah menyampaikan bahwa di wilayahnya memang termasuk daerah rawan bencana alam tanah longsor. Karena Desanya berada di daerah yang tanahnya labil. Seperti longsor yang terjadi di Dusun Pehdoplang.
“Kita selalu ingatkan warga untuk waspada dan berhati-hati saat hujan deras turun hal ini untuk mencegah adanya korban apabila terjadi tanah longsor. Walaupun longsor yang tidak begitu besar namun warga diharapkan tetap waspada,” terang Sobiyah.(*)