humas.polri.go.id (Babel) Seorang pembeli nyeletuk dan mengeluhkan tingginya harga daging sapi di Pasar Induk kota Pangkalpinang, Senin (10/5/2021).
Celetukan tersebut disampaikan seorang pengunjung, disaat Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi, meninjau harga kebutuhan pokok di pasar Pagi Kota Pangkalpinang.
Dihadapan kapolda dan gubernur, pembeli paruh baya itu mengeluhkan tingginya harga daging sapi di pasar induk kota Pangkalpinang.
Celetukan tersebut berawal saat kapolda dan gubernur, berbincang ke seorang pedagang soal harga jual daging sapi jelang lebaran
Dihadapan kapolda dan gubernur, Asang pedagang mengaku harga jual daging sapi sampai saat ini dikisaran Rp 120.000 hingga Rp 140.000 perkilogram.
Sontak mendengar harga tersebut, seorang warga yang tengah belanja nyeletuk dan bahkan menuding apa yang disampaikan pedagang tersebut bulshit.
“Bulek e pak (Bohong) pak, di pasar besar (Induk) Pangkalpianang kami beli daging harganya sudah Rp 150.000 perkilogram,” cetus sang pembeli.
Celetukan tersebut ternyata mengundang reaksi dari sang pedagang daging sapi. Mereka menuding celetukan seorang pengunjung pasar pagi tersebut bersifat provokatif.
“Kalau dipasar besar jangan ibu samakan dengan kami d isini, kami baru diangka seratus empat puluh, ibu ini provokator. Kalau kami disini kalau permintaan sedikit jualnya agak murah diharga normal, kalau permintaan tinggi baru agak sedikit tinggi juga,” kata sang pedagang daging membalas celetukan sang pengunjung pasar.
Menanggapi hal tersebut, Erzaldi berencana menindak lanjuti keluhan pengunjung pasar pagi soal temuan adanya harga jual daging sapi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Erzaldi, juga meminta para pedagang daging tidak memanfaatkan tingginya permintaan sehingga menjual daging dengan harga diatas HET.
“Coba nanti pak kapolda kita cek informasi dari ibu ini, untuk kawan-kawan pedagang di sini (Pasar pagi) jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, jual lah yang sesuai jangan ngambik untung tinggi tinggi,” imbau Erzaldi.