Jakarta – Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus perampokan yang disertai pemerkosaan di sebuah rumah kawasan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Polisi mengerahkan tim K9 (anjing pelacak) saat olah TKP.
“Kita menggunakan unit K9, untuk bisa menelusuri tempat-tempat yang diduga menjadi akses keluar masuk dari pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota (AKBP. Hery Purnomo).
Ia mengatakan. dari hasil pelacakan unit K9, pelaku diduga keluar dan melarikan diri menuju belakang rumah. Diketahui, posisi belakang rumah korban merupakan kebun area jalan tol.
“Tadi dari hasil dari pengecekan memang mengarah ke bagian belakang rumah yang kebetulan di situ adalah kebun, yang kemudian menyambung dengan area seputaran jalan tol,” imbuhnya.
Ia menduga pelaku kemungkinan besar kabur ke arah jalan tol. Mengingat peristiwa perampokan ini terjadi menjelang pagi hari, dimana banyak warga di depan rumah korban.
“Kalau kita lihat di bagian depan ini kan situasinya ramai ya, mungkin sekitar pukul 5 pagi sudah banyak warga yang aktivitas. Sehingga dimungkinkan pelaku memang kabur melalui pintu belakang,” terangnya.
Sebelumnya, seorang gadis di bawah umur menjadi korban pemerkosaan perampok yang menyatroni rumahnya pada pukul 05.00 WIB. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui lubang yang berada di belakang rumah.
Perampok yang berhasi masuk kemudian membekap korban yang tengah tiduran di ruang tamu. Di bawah ancaman akan dibunuh, korban pun tak berdaya diperkosa pelaku.
(PoldaMetroJaya)