Mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Polda Riau mengerahkan 5.231 personel gabungan.
Personel gabungan tersebut dibentuk dalam Satgas Karhutla tahun 2023, untuk persiapan menghadapi Karhutla apabila terjadi.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, selain menyiapkan personel gabungan, juga melakukan mapping di wilayah rawan terjadinya Karhutla.
“Kita mengoptimalkan DLHK, mempersiapkan personel, sarana dan prasarana, serta melakukan pemetaan kerawanan wilayah rawan Karhutla dan mempersiapkan patroli, baik darat maupun udara,” kata Sunarto, Jumat (10/2/2023).
Tidak hanya melakukan pemetaan saja, Polda Riau dan jajarannya juga meningkatkan kegiatan penanggulangan mulai dari sekat, kanal, FGD embung, penyuluhan, penyebaran maklumat, dan spanduk, serta membentuk forum kemasyarakatan seperti kelompok Masyarakat Peduli.
Pihaknya juga berkolaborasi bersama Pemda dan stakeholder terkait untuk melakukan penyiapan 30 embung baru di setiap wilayah Polres jajaran Polda Riau.
“Tidak sampai di situ, kami juga melakukan koordinasi dengan 50 perusahaan perkebunan dan aset terkait rencana penambahan embung dan sekat kanal di sekitar lahan perusahaan serta mempersiapkan sukarelawan tanggap api dengan melakukan pembinaan dan pelatihan pengendalian Karhutla,” ungkapnya.
“Hal tersebut menjadi prioritas Polda Riau dengan berbagai upaya baik preemtif, preventif, dan penegakan hukumnya. Penanganan karhutla menjadi salah satu program prioritas Kapolda Riau,” pungkasnya.